Jakarta, MINA – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr Sarbini Abdul Murad berharap, gencatan senjata di Gaza antara pejuang Palestina dan pasukan Zionis Israel akan segera terwujud.
“Kita semua berharap gencatan senjata di Gaza segera terwujud dan para relawan dapat memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza,” katanya dalam aksi demo bertajuk “Aksi Konstitusi Anti Penjajahan,” di kawasan Monas, Jakarta, Ahad (18/8).
Selain sering disapa “dr Ben”, Sarbini Abdul Murad juga dikenal dengan sebutan “dokter Aqsa” karena dalam melaksanakan tugasnya mengobati masyarakat, ia selalu menyampaikan perjuangan Palestina dan pembebasan Masjdil Aqsa. Dari situlah, masyarakat menyebutnya demikian.
“Ini adalah bentuk kepedulian dari seluruh rakyat Indoensia kepada rakyat Palestina. Mari terus dukung perjuangan Palestina,” tambahnya dalam orasinya.
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
MER-C selama ini berperan aktif dalam mengirimkan relawannya ke Jalur Gaza Palestina selama peperangan sejak 7 Oktober 2023 silam.
Saat ini ada tujuh relawannya yang berada di Gaza. Empat di antaranya saat ini berada di RS Indoensia di Bait Lahiya, Gaza Utara.
Mereka menjalankan misi kemanusiaan bersama dengan lembaga kesehata dunia (WHO) dengan misi International Medical Team (IMT). []
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
Mi’raj News Agency (MINA)