Jakarta, MINA – Ketua presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr. Sarbini Abdul Murad menyatakan, sejak agresi Israel ke Gaza 7 Otober silam, pihaknya sudah mengirimkan sedikitnya 34 relawan yang berhasil masuk ke Gaza.
“Kami sudah mengirim sedikitnya 34 relawan kami. Untuk saat ini ada 9 relawan MER-C yang berada di Jalur Gaza, terdiri dari lima relawan medis, tiga relawan non-medis, dan satu Liaison Officer Tim EMT MER-C Indonesia,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (12/8)
Dr Ben, sapaan akrab Sarbini juga menyampaikan, saat ini sebanyak tujuh relawan MER-C di Gaza terdiri dari empat dokter spesialis, satu Liaison Officer, satu relawan non medis dan satu relawan lokal langsung sudah tiba di RS Indonesia di Gaza.
Tim tiba di RS Indonesia pada Jumat (9/8) lalu dan langsung berkoordinasi dengan Direktur RS Indonesia, dr. Marwan Al-Sultan.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Selama di Gaza Utara, Tim akan menginap dalam di RS Indonesia, mengingat wisma dr. Joserizal Jurnalis, tempat tim seharusnya menginap masih dalam kondisi rusak.
Satu hari bertugas, pada Sabtu, sekitar pukul tiga dini hari, Tim MER-C yang dipimpin oleh dr. Dany K. Ramdhan, SpBS, langsung membantu tenaga medis lokal menangani korban luka-luka karena baru saja kembali terjadi serangan.
“Ada penyerangan di Jabaliya, ada beberapa korban, satu syahid” Kata Liaison Officer Tim EMT MER-C, Marissa Noriti, melaporkan lewat pesan singkat.
Tim akan bertugas selama kurang lebih satu bulan di RS Indonesia untuk membantu pelayanan medis bagi para pasien, serta assessment lanjutan kondisi RS Indonesia.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Sementara tiga relawan MER-C lainnya masih bertugas di Gaza bagian Tengah.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri