Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr. Sarbini: Tolak Tim Senam Israel karena Mencederai Kemanusiaan

Widi Kusnadi - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Dr Sarbini Abdul Murad (foto: MINA)

Jakarta, MINA – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, Dr. Sarbini Abdul Murad, menegaskan bahwa alasan utama menolak keikutsertaan delegasi Zionis Israel dalam ajang 53rd Artistic Gymnastics World Championships Jakarta 2025 adalah karena hal itu mencederai nilai-nilai kemanusiaan.

Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/10), yang digelar oleh sejumlah tokoh dan organisasi masyarakat untuk menolak kehadiran tim Israel pada kejuaraan dunia senam artistik yang akan berlangsung pada 19–25 Oktober mendatang.

“Penolakan terhadap Israel bukan semata-mata persoalan politik, tetapi persoalan kemanusiaan. Kemanusiaan berada di atas hukum dan konstitusi,” tegas Dr. Sarbini.

Ia menambahkan, kehadiran tim Zionis Israel di Indonesia akan melukai hati rakyat Palestina yang hingga kini terus mengalami penindasan dan pembunuhan oleh rezim penjajah tersebut.

Baca Juga: 20 Start-up Terpilih Tampilkan Inovasi Syariah di Halal Start-up Demo Day 2025

“Kalau Indonesia mengizinkan mereka datang, maka itu berarti kita menutup mata terhadap penderitaan jutaan rakyat Palestina yang terus menjadi korban kejahatan kemanusiaan,” ujarnya.

Menurutnya, ada tiga tingkatan dalam melawan Israel, yaitu dari aspek kemanusiaan, aspek ekonomi, dan perlawanan bersenjata. “Setiap orang bisa berperan sesuai kapasitasnya. Menolak kehadiran Israel di Indonesia adalah bagian dari perlawanan kemanusiaan,” kata Dr. Sarbini.

Ia juga menegaskan bahwa olahraga tidak bisa dilepaskan dari nilai moral dan kemanusiaan. Memberi ruang kepada delegasi Israel, katanya, sama dengan menormalkan kejahatan perang yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

“Jangan biarkan ajang olahraga dunia di tanah air justru menjadi panggung bagi penjajah. Indonesia harus tetap berada di barisan bangsa-bangsa yang menolak penjajahan dalam bentuk apa pun,” tegasnya.

Baca Juga: Zaskia Mecca: Jika Atlet Zionis Israel Jadi Datang, Kita Akan Bergerak

Konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh ormas Islam dan lembaga kemanusiaan, yang menyerukan agar pemerintah Indonesia tegas menolak partisipasi Israel dalam ajang tersebut sebagai wujud konsistensi terhadap konstitusi dan prinsip kemanusiaan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Wanda Hamidah: Serangan 7 Oktober Buka Mata Dunia, Zionis Israel dan AS Tunjukkan Wajah Buruknya

Rekomendasi untuk Anda