Bandar Lampung , MINA- Komisi Dakwah MUI Lampung, Dr. H. Suratno, S. Pd., I., MH., menegaskan jika ingin Al-Aqsa terbebas dan umat Islam ditolong oleh Allah, maka umat harus menjaga shalat berjamaah dan berpuasa, serta menjaga diri dari makanan syubhat yang masuk ke dalam tubuh kita.
Hal itu disampaikannya pada acara Tallkshow Millenial Peacemaker Forum dengan tema “Membangun Solidaritas Generasi Millenial dalam Pembebasan Masjidil Aqsa dan Palestina” yang diselenggarakan Aqsa Working Group (AWG) di Aula Rektorat IIB Darmajaya, Ahad (27/09).
“Muhammad Al-Fatih pemuda yang hebat, luar biasa dapat menaklukkan Konstantinopel, kenapa? Karena para tokoh-tokoh dahulu menjaga shalat berjamaah, dan berpuasa. Jika ingin Al-Aqsa terbebas dan ditolong oleh Allah maka bagaimana kita shalat berjamaah, lalu masih adakah makanan syubhat yang masuk ke dalam tubuh kita,” katanya.
“Ada nanti hadir tokoh yang hadir di sini yang menjadi pengganti Al-Fatih di masa milenial,” katanya.
Baca Juga: Kapolsek Cileungsi Apresiasi Pertanian Modern di Pondok Pesantren Al-Fatah
Suratno juga menekankan kenapa hingga saat ini Al-Aqsha dan Palestina belum merdeka. “Karena ini adalah sarana ujian untuk kita, terlalu mudah bagi Allah dengan Kun fayakun mereka bisa merdeka, tetapi Allah ingin melihat wahai generasi muda siapa yang menjadi burung pipit berikutnya yang dengan kiprahnya meski sedikit tetapi pernah memberikan sumbangsih untuk Al-Aqsa,” katanya.
Allah ingin membentuk karakter kita umat Islam secara perlahan. “Tadi sudah disampaikan oleh presidium AWG pada sambutannya, ada harapan Palestina kepada kita Indonesia negeri di timur yang orangnya pendek dan hidungnya pesek. Mudah-mudahan dari sini akan muncul cikal-bakal lahirnya generasi milenial para pembentuk kekuatan baru yang akan menghancurkan tirani Israel, tirani Amerika dengan peradaban baratnya dan insya Allah akan membuat Palestina merdeka, Takbir,” kata Suratno diikuti takbir oleh peserta.
Di akhir penyampaiannya, Suratno mengajak kaum millenial berjanji agar jangan pernah meninggalkan cinta terhadap Palestina.
Sebagai Narasumber pada Talkshow tersebut diantaranya Pembina AWG, KH. Yakhsyallah Mansur, MA., Presidium AWG, Ir. Nur Ikhwan Abadi, Relawan Kemanusiaan Gaza Palestina, Bilal Anbar, Jurnalis Muslimah Palestina di Turki, Yasmin MH Anbar, Ketua Bidang Luar Negeri PP Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Rifa Berliana Arifin, Lc., M.H., Aktivis Muhammadiyah, Hasbullah, M.Pd.I., Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita, dan Komisi Dakwah MUI Lampung, Dr. H. Suratno, S.Pd.I., M.H.
Baca Juga: Ulama Palestina Ungkap Tiga Alasan Warga Gaza Bertahan Meski Terus Dibombardir
Talkshow dimoderatori oleh Yusron Darojat, S.Pd., M.Sc., yang merupakan Alumnus Al-Fatah Lampung sekaligus juga lulusan S2 di King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) Arab Saudi. (L/bad/B03/P2).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Sempat Terganggu, Perjalanan KRL Lintas Bekasi Kembali Normal