Jakarta, MINA – Dalam acara Tadrib Al-Quds dan Palestina untuk Muslimah yang diselenggarakan oleh Maemuna Center Indonesia Wilayah Markaz 1 di Auditrium Muhyiddin Hamidy Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Jabar, dan berlangsung secara online juga, pada Sabtu (31/5), Dr. Wahyudi KS mengungkapkan sejarah awal keberadaan Yahudi di Palestina.
Ia menjelaskan dalam pertemuan bertema “Menguatkan Kesadaran Muslimah tentang Al-Quds dan Palestina Melalui Sejarah Dan Media” itu bahwa awalnya, mereka adalah pelarian dari berbagai negara di Eropa yang diterima dengan kasih sayang oleh rakyat Palestina.
“Orang-orang Palestina merasa kasihan kepada mereka, lalu memberikan tempat tinggal di tanah Palestina. Namun, seiring waktu, mereka justru merampas tanah tersebut dan mengusir rakyat Palestina dari kampung halaman mereka,” kata Dr. Wahyudi yang merupakan dosen STAI Al-Fatah, Cileungsi, Bogor.
Ia juga menyoroti bahwa penjajahan ini telah berlangsung hingga saat ini, dengan aksi genosida yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, yang dulunya menolong leluhur mereka dari pembantaian rezim Hitler.
Baca Juga: Arab Saudi Terapkan Aturan Baru untuk Penerbitan Visa Umrah
Dr. Wahyudi menekankan pentingnya pendidikan sejarah yang benar bagi generasi Muslim, khususnya bagi para Muslimah, untuk memastikan mereka tidak salah mendidik anak-anak dan generasi masa depan.
“Pendidikan sejarah yang benar akan menghantarkan pada kemenangan dan keridhaan Allah SWT,” tambahnya.
Tampil sebagai pembicara lainnya Ali Farkhan Tsani, Duta Al-Quds Internasional alumni Mu’assasah Al-Quds Ad-Dauliyyah Sana’a, Yaman, lembaga kajian seputar Al-Aqsa dan Palestina, di bawah asuhan Syaikh Prof. Dr. Mahmoud Mohammad Shiyam, Imam dan Khatib Masjidil Aqsa era 1990-an.
Maemuna Center Indonesia sebagai penyelenggara, merupakan yayasan filantropi yang fokus pada perjuangan perempuan untuk Al-Aqsa dan Palestina, di bawah naungan lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG).
Baca Juga: Update Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Total 19 Orang
Maemuna Center Indonesia saat ini yang dipimpin Onny Firyanti Hamidi menginisiasi pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jalur Gaza.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Amirulhaj RI Mulai Bertugas di Makkah