Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr Yahya Shatnawi : Isra Mi’raj Kaitkan Hubungan Erat Masjidil Haram dengan Masjidil Aqsa

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 11 Maret 2022 - 04:04 WIB

Jumat, 11 Maret 2022 - 04:04 WIB

5 Views

Irbid, MINA – Dr. Yahya Shatnawi, dari Fakultas Syariah dan Studi Islam Universitas Yarmouk Yordania mengatakan, peristiwa Isra dan Mi’raj mengaitkan hubungan erat antara Masjidil Haram di Makkah dengan Masjidil Aqsa di Yerusalem.

“Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa adalah mata rantai keimanan dan kehormatan, dan menyangkut setiap Muslim yang peduli, tidak terbatas pada kelompok tertentu,” ujar Al-Shatnawi pada Simposium “Isra Mi’raj Era yang Diperbarui”, di Universitas Yarmouk Yordania. Al-Ghad melaporkan Kamis (10/3).

Karena itu, bahaya yang mengancam Masjidil Aqsha adalah ancaman bagi Masjidil Haram juga. Sehingga “pelestarian dan penjagaan kedua masjid tersebut dari pengrusakan dan penodaan harus pada tingkat yang sama,” ujarnya.

Ia menekankan, merupakan suatu kehormatan besar bagi orang-orang beriman untuk dapat menjaga tempat ibadah utama kedua masjid tersebut.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

“Orang-orang beriman wajib mempersiapkan diri dengan apa yang bisa dilakukan dari kekuatan dan dengan keyakinan akan kemenangan dari Allah,” lanjutnya.

Dia menambahkan, harapan dan optimisme itu diperlukan, dan harus waspada terhadap mereka yang putus asa.

Sementara itu Rektor Universitas Yarmouk, Prof. Dr. Islam Massad, dalam sambutannya mengatakan Isra Mi’raj merupakan bentuk keyakinan akan kekuasaan Allah dan nubuwwat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Isra Mi’raj merupakan mercusuar dalam sejarah risalah besar Islam, dengan pelajaran yang luhur dan makna yang tinggi, ujarnya.

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

“Peristiwa Isra Mi’raj datang sebagai kompensasi ilahi kepada Nabi kita yang terhormat atas kesulitan yang dia hadapi selama perjalanan dakwah. Mu’jizat kosmik ini memberi kita pelajaran tentang kesabaran dan daya tahan mengatasi kesulitan. Sehingga bagi mahasiswa hendaknya menjadi inspirasi bagi prestasi akademik mereka,” lanjutnya.

Dia juga menekankan pentingnya perhatian bersama terhadap kondisi Al-Quds, dan membelanya di semua forum internasional. (R/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Sosok