dr. Zackya Yahya: Jangkauan Layanan Kesehatan MER-C di Papua Harus Lebih Luas Lagi

Wawancara MINA bersama dr. Zackya Yahya pada Rabu (24/3).

Jakarta, MINA – Koordinator lembaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee () untuk dan Papua Barat, dr. Zackya Yahya, mengatakan, sudah 15 tahun MER-C memberikan layanan kesehatan di Papua dan Papua Barat, untuk itu jangkauan pelayanannya harus diperluas.

“Menjadi dalam kutip ‘beban’, khususnya bagi saya. Karena target saya di tahun ke-15 ini berada di Papua maupun Papua Barat itu jangkauannya harusnya lebih luas juga,” ujar dr. Zackya dalam kesempatan wawancara bersama MINA pada Rabu (24/3).

“Ini mengapa kami mulai campaign-kan lagi program MER-C di sana. Karena belum terealisasi program yang sebenarnya saya canangkan di tahun ke 15 ini, bahwa di Papua Barat ada 25 wilayah yang akan kami beri pelayanan dan ada lebih kurang 11.000 duafa, baik masyarakat pendatang atau asli yang sudah menunggu kehadiran MER-C untuk menerima ,” katanya.

Saat ini MER-C terus melanjutkan dan mengembangkan bantuannya di Papua dan Papua Barat yang telah berjalan selama 15 tahun, melalui program .

MER-C berharap melalui perluasan jangkauan ini akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan pelayanan Kesehatan baik di klinik maupun mobile clinic.

Rencananya, melalui Program Sehat untuk Papua akan dibangun pusat layanan Kesehatan di sana berupa klinik maupun rumah sakit.

Dr. Zackya mengatakan masyarakat juga bisa ikut berkontribusi dalam Program Sehat untuk Papua ini dengan cara berdonasi, sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapatkan bantuan medis secara rutin dan terus menerus. (L/R7/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)