Jakarta, MINA – Cendekiawan Muslim dan pakar perbandingan agama asal India, Dr. Zakir Abdul Karim Naik, kembali mengunjungi Indonesia dalam rangkaian safari dakwah yang akan digelar di beberapa kota besar sepanjang Juli 2025.
Zakir Naik dikenal luas sebagai pembicara internasional di bidang dakwah dan perbandingan agama. Ia juga telah menulis sejumlah buku yang menjelaskan kesalahpahaman terhadap Islam dan menjawab keraguan generasi muda Muslim terhadap agamanya.
Meskipun berlatar belakang sebagai dokter medis, Zakir Naik memilih untuk mengabdikan hidupnya di jalur dakwah Islam, terinspirasi oleh Syaikh Ahmed Deedat, seorang orator legendaris di bidang serupa.
Adapun jadwal ceramah Zakir Naik di Indonesia adalah sebagai berikut:
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Frasa “Penilaiannya Sendiri” dalam UU Polri
-
Selasa, 8 Juli 2025 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta
-
Kamis, 10 Juli 2025 di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur
-
Sabtu–Ahad, 12–13 Juli 2025 di Lapangan Tritan, Bandung, Jawa Barat
-
Jumat–Ahad, 18–20 Juli 2025 di Ex Hanggar Teras Pancoran, Jakarta
Baca Juga: Kemlu RI Sampaikan Bela Sungkawa Gugurnya Direktur RS Indonesia di Gaza
Dalam salah satu pernyataannya, Zakir Naik menegaskan bahwa tujuan utamanya dalam berdakwah adalah untuk menjangkau generasi muda Muslim terpelajar, yang mulai mempertanyakan ajaran agama Islam akibat pengaruh modernisasi dan pemikiran sekuler.
“Banyak anak muda Muslim saat ini menganggap agama tidak relevan. Tugas saya adalah menjelaskan bahwa Islam justru sangat logis, ilmiah, dan sesuai fitrah manusia,” ujar Zakir dalam salah satu ceramahnya.
Ia pun menyampaikan penghormatan mendalam kepada Ahmed Deedat, yang ia anggap sebagai guru dan inspirator utama dalam dakwah. Pada tahun 1994, Deedat bahkan menyebut Zakir Naik sebagai “Deedat Plus”, dan secara simbolik menganugerahinya plakat penghargaan pada tahun 2000 atas kiprah luar biasa dalam dakwah dan perbandingan agama.
Safari dakwah Zakir Naik di Indonesia diharapkan dapat memperkuat pemahaman umat Islam terhadap agamanya sendiri, sekaligus menjawab tantangan dan kesalahpahaman yang berkembang di tengah masyarakat global terhadap Islam. []
Baca Juga: Aksi One Million Women for Gaza akan Digelar pada 6 Juli Mendatang
Mi’raj News Agency (MINA)