DRONE AS BUNUH LIMA WARGA DI PAKISTAN

Pesawat
Photo : Press Tv
Photo : Press Tv

Miranshah, 20 Sya’ban 1435/18 Juni 2014 (MINA) – Dua serangan terpisah pesawat tanpa awak (drone) Amerika Serikat (AS) di , telah menewaskan sedikitnya lima orang di wilayah suku barat laut negara itu.

Serangan itu terjadi, Rabu (18/6) pagi di pinggiran Miranshah di utara Waziristan, yang dianggap sebagai kubu militan pro-Taliban, demikian  dilaporkan Press Tv yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Menurut pihak berwenang setempat, enam rudal menghantam tiga kompleks di Desa Dargah Mandi , hampir 10 kilometer (enam mil) barat Miranshah, di mana pasukan Pakistan melakukan serangan udara awal pekan ini.

“Pesawat Drone AS menembakkan enam rudal yang menghantam tiga kompleks yang terpisah di dua desa, sedikitnya lima militan tewas,” kata seorang pejabat keamanan setempat.

Baca Juga:  Protes serangan ke Gaza, Turkiye Hentikan Ekspor Impor Dengan Israel

Pejabat itu lebih lanjut menambahkan, serangan itu terjadi hanya beberapa menit terpisah.

Dua pesawat tanpa awak menembakkan empat rudal dalam serangan pertama, maka pesawat tak berawak menembakkan dua rudal ketiga lebih dalam serangan kedua. Pejabat itu lebih lanjut mencatat bahwa identitas korban tewas selama serangan pesawat tak berawak itu belum bisa dikonfirmasi.

Laporan pers setempat juga mengatakan, otoritas keamanan senior lainnya juga megkonfirmasi   terjadinya serangan pesawat tak berawak itu Rabu pagi dan mengatakan kendaraan yang diparkir di salah satu tiga kompleks yang ditargetkan juga terkena serangan itu, sehingga  kemungkinan jumlah korban bisa lebih banyak.

Menurut angka resmi, serangan pesawat tak berawak AS di Pakistan telah menewaskan lebih dari 2.100 orang sejak 2008.

Baca Juga:  Freedom Flotilla Siapkan Armada Tambahan untuk Kembali Berlayar Tembus Blokade Gaza

Washington mengklaim bahwa serangan menargetkan militan anti-AS. Di darat, bagaimanapun, sebagian besar korban dari serangan tersebut adalah warga sipil, menurut saksi.

Sementara itu, pemerintah Pakistan telah berulang kali mengutuk serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatan negara dan integritas teritorial. (T/P012/EO2)

Mi’raj Islami News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: kurnia

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0