Doha, MINA – Drone Israel menjatuhkan dua bom di dekat lokasi operasi pencarian jenazah tentara Israel yang ditawan.
Dilansir dari QNN pada Selasa (28/10), serangan udara tersebut terjadi tak lama setelah pencarian berakhir, menimbulkan kekhawatiran bahwa Israel menargetkan area tersebut untuk menghalangi proses evakuasi.
Sejalan dengan itu, tentara Israel mengumumkan bahwa pasukannya di Gaza telah menerima jenazah seorang tentara Israel yang ditawan melalui Palang Merah. Serah terima itu menyusul pernyataan dari Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, yang mengonfirmasi bahwa tim mereka telah menemukan jenazah tersebut dalam operasi pencarian di Al-Tuffah.
Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pesan singkat bahwa jenazah tersebut ditemukan pada Senin (27/10) dan akan diserahkan pada pukul 21.00 waktu Gaza.
Baca Juga: Hamas Setujui Penunjukan Amjad Al-Shawa Pimpin Komite Teknokrat di Gaza
Menurut laporan, personel Palang Merah dan anggota Al-Qassam mengawal kendaraan teknik dan kru evakuasi ke lokasi tersebut.
Media Israel, Channel 13 dan Kan, melaporkan bahwa Palang Merah telah memberi tahu tentara Israel sebelum serah terima yang diperkirakan akan dilakukan. Para pejabat di Tel Aviv mengonfirmasi persiapan untuk menerima jenazah.
Seorang sumber senior perlawanan Palestina mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Hamas dan faksi-faksi lain sedang bekerja dalam kondisi sulit untuk mengevakuasi sisa-sisa jenazah tentara Israel yang disandera. Sumber tersebut mengatakan kurangnya peralatan dan mesin merupakan satu-satunya kendala yang menghambat proses tersebut.
Ia menambahkan bahwa jika peralatan penggalian yang memadai disediakan, tim perlawanan dapat segera mengevakuasi sejumlah besar jenazah. []
Baca Juga: Sejumlah Maskapai Penerbangan Tetap Tangguhkan Penerbangan ke Israel Meskipun Sudah Gencatan senjata
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic