
Drone Israel menembakkan rudal ke pedagang keliling yang bernama Bakr Ajur di Bayt Lahiya utara Gaza, Selasa (8/7). Foto: MINA
Gaza, 10 Ramadhan 1435/8 Juli 2014 (MINA) – Pesawat tanpa awak (drone) Israel menembakkan rudal ke arah pedagang asongan yang sedang melakukan aktivitas rutinitasnya pada Selasa (8/7), sekitar 150 meter dari bangunan RS Indonesia di Bayt Lahiya, utara Jalur Gaza.
Pedagang yang masih muda itu bernama Bakr Ajur meninggal seketika dengan bagian tubuh berserakan di atas kendaraan roda tiga (tuk tuk) miliknya.
Koresponden MINA yang tidak jauh dari lokasi segera menghampiri suara ledakan dan menemukan korban dalam kondisi mengenaskan.
“Kami sedang dalam perjalanan pulang dari shalat Ashar dan menshalati tiga jenazah syuhada ketika rudal drone zionis Israel mendarat berjarak kurang dari 100 meter dari mobil yang kami tumpangi. Ternyata korban adalah seorang distributor makanan ringan yang biasa berada di area itu,” kata koresponden MINA.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Puluhan makan ringan tampak berserakan dan tubuh korban hancur lebur. Puluhan masyarakat segera mendekati tubuh korban di ikuti raungan dua unit ambulan yang datang tidak lama setelah ledakan.
Bagian utara Jalur Gaza merupakan daerah yang terkena intensitas serangan lebih besar di bandingkan wilayah lainnya di Gaza, di mana Israel sejak tiga pekan lalu terus menerus membombardir area kosong di sekitar sana.
Hingga saat berita ini diturunkan, kementerian Kesehatan mengatakan 13 orang telah meninggal dunia dan 90 lainnya luka- luka dalam serangan udara Israel terbaru sejak Selasa dini hari. Selain itu dentuman bom masih terdengar menggelegar dari berbagai penjuru Gaza dan tidak jarang menggetarkan bangunan RS Indonesia. Saat ini terdapat 19 relawan Indonesia yang sedang menetap di bangunan itu.(L/K01/K02/P03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem