Beirut, MINA – Media Lebanon malaporkan, sebuah pesawat tak berawak (drone) Israel jatuh di sebuah desa di distrik Bint Jbeil, Provonsi Nabatiyeh, selatan Lebanon, Kamis malam (26/5).
Saluran Al-Manar melaporkan, drone Israel Skylark itu, jatuh di antara kota Aita Al-Shaab dan Rmeish.
“Pasukan pendudukan Israel berusaha untuk merebutnya kembali, meskipun tentara Lebanon mengontrolnya,” lanjut laporan, seperti disebutkan Quds Press.
Media Lebanon menggambarkan pesawat itu sebagai “ringan, tenang, dan hampir tidak terdengar”.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
“Itu adalah salah satu mekanisme mata-mata terbaru dari tentara Israel, yang diproduksi oleh perusahaan Israel Elbit Systems, dan biayanya diperkirakan mencapai 50 ribu dolar,” laporan menambahkan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan