Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Drone Masuk Masjid, Terobosan Dakwah Digital Padukan Teknologi, Seni, dan Spiritualitas

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 32 menit yang lalu

32 menit yang lalu

0 Views

Keindahan Masjid Pantai Bali di Desa Cupel, Jembrana, Bali, tertangkap kamera drone masjid.(Foto: Humas YMPN)

Jembrana, MINA – Di tengah tantangan zaman yang semakin digital, sebuah masjid di pesisir Bali hadir dengan terobosan yang mencuri perhatian dnegan memanfaatkan drone untuk dakwah. Bukan sekadar gimmick, inovasi ini menjadi bagian dari visi besar “Smart Mosque” yang dikembangkan Masjid Pantai Bali, masjid yang kini menjadi simbol sinergi antara sains, teknologi, seni budaya, dan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Masjid Pantai Bali, yang berada di bawah naungan Yayasan Masjid Pantai Nusantara (YMPN), terus menunjukkan komitmen untuk memajukan dakwah Islam melalui pendekatan modern.

Dengan melibatkan para alumni dari sejumlah perguruan tinggi terkemuka seperti ITB, UI, UGM, IPB, ITERA, Trisakti, ISTN, UHAMKA, dan STIAMI, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat inovasi dan pemberdayaan masyarakat.

Salah satu inovasi mencolok adalah penggunaan drone dalam ruang masjid sebagai bagian dari strategi dakwah visual.

Baca Juga: Gubernur Jabar Wacanakan Program Wajib Militer untuk Anak Bermasalah

Teknologi tersebut pertama kali dioptimalkan dalam ajang Silaturahmi Online Dunia (SOD) yang berlangsung serentak dengan kegiatan “Jambore Bersih-Bersih Masjid Jawa-Bali”, 12-15 April 2025.

Kolaborasi ini melibatkan sejumlah masjid besar di Indonesia, termasuk Masjid Raya Pondok Indah Jakarta, Masjid Jogokariyan Yogyakarta, dan Masjid Al-Falah Sragen, serta didukung oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Komunitas Pejuang Subuh.

“Masjid Pantai Bali akan terus mengembangkan keindahan dakwah melalui integrasi sains, teknologi, dan seni budaya,” ujar Firmansyah Dimmy, Ketua YMPN kepada MINA, Rabu (30/4).

Ia menambahkan bahwa pihaknya tengah merintis pengembangan smart lighting, smart farming, dan smart fishing sebagai bagian dari konsep masjid cerdas yang menyatu dengan potensi lokal dan lingkungan.

Baca Juga: Pakistan-Indonesia Pererat Hubungan Diplomatik dalam Perayaan Bersejarah di Jakarta

Bagi Firmansyah, inovasi seperti ini bukan sekadar simbol modernitas, melainkan langkah nyata untuk membuka ruang dakwah yang inklusif, kreatif, dan solutif bagi seluruh lapisan masyarakat, baik Muslim maupun non-Muslim.

“Kami ingin anak-anak muda di Jembrana, Bali, dan seluruh Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif di tengah persaingan global,” tegasnya.

Sementara itu, Akbar Prima Jaya, pengurus YMPN yang pernah menjuarai kompetisi Robot Indonesia di Surabaya, menyampaikan bahwa penggunaan drone ini sejatinya telah dimulai sejak Festival Masjid Pantai Bali 2024.

“Waktu itu kita gunakan untuk mendokumentasikan Lomba Jukung se-Jawa Bali, dan hasilnya sangat diapresiasi,” tuturnya.

Baca Juga: Pakistan Tegaskan Dukungan untuk Perjuangan Rakyat Kashmir dan Palestina

Ke depan, YMPN berharap Masjid Pantai Bali dapat menjadi model bagi masjid-masjid lain di Indonesia, bahkan dunia, dalam mengoptimalkan potensi sumber daya manusia dan alam sebagai medium dakwah yang progresif namun tetap berakar pada nilai-nilai spiritual.

Langkah Masjid Pantai Bali menunjukkan bahwa dakwah Islam bisa menjelma dalam bentuk yang futuristik, memikat, dan solutif. Dengan keberanian mengeksplorasi teknologi seperti drone dalam ruang ibadah, masjid ini menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan esensi keislaman yang mengayomi semesta.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Istilah ‘Berjamaah’ Tidak Tepat untuk Kasus Korupsi

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Internasional
Artis mualaf Indonesia 2025
Kolom
Khadijah