Kabul, 28 Dzulqa’dah 1436/12 September 2015 (MINA) – Sebuah pesawat tanpa awak (drone) milik Amerika Serikat telah menewaskan 15 warga Pakistan pro-Taliban di Afghanistan tenggara. Pesawat meluncurkan serangan di Distrik Gomal, Provinsi Paktia Afghanistan, Jumat (11/9).
Korban tewas adalah warga Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan. Mayat mereka akan dikirim ke Pakistan dalam waktu dekat, Press TV melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pemerintah Afghanistan telah menuding unsur agen mata-mata Pakistan, Inter-Services Intelligence (ISI), mendukung pejuang Taliban. Sebaliknya, Pemerintah Pakistan menyalahkan tetangganya karena dianggap memberikan perlindungan kepada Taliban di perbatasan.
Namun di awal bulan ini, Penasehat Perdana Menteri Pakistan untuk Urusan Luar Negeri, Sartaj Aziz, mengatakan, pemerintah di Islamabad dan Kabul telah sepakat mengakhiri permainan saling menyalahkan atas serentetan serangan lintas-perbatasan yang telah merugikan hubungan kedua negara.
“Hal utama yang kami berdua sepakati adalah memulihkan kepercayaan, mengakhiri permainan menyalahkan satu sama lain dan menciptakan suasana yang positif,” kata Aziz. (T/P001/R05)
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan