Tel Aviv, MINA – Sebuah drone menghantam pintu masuk sebuah hotel di kota Eilat, Israel selatan, pada Kamis malam, menurut laporan media.
Tentara Israel mengatakan sirene serangan udara berbunyi di Eilat setelah sebuah drone terdeteksi. Belum ada informasi mengenai korban luka.
Surat kabar Israel Hayom mengidentifikasi hotel tersebut sebagai Hotel Jacob dan mengatakan ledakan tersebut menyebabkan kerusakan properti.
Houthi mengklaim serangan yang berhasil terhadap target “sensitif” di Tel Aviv menggunakan rudal balistik hipersonik dan serangan terhadap Bandara Ramon dengan drone.
Baca Juga: Otoritas Gaza: Israel Curi Organ dari Jenazah Warga Palestina
Secara terpisah, tentara Israel mengatakan telah mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman setelah sirene berbunyi di beberapa wilayah di Israel.
Seorang koresponden Anadolu melaporkan sirene juga berbunyi di Yerusalem.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengatakan pasukan Houthi menargetkan “lokasi militer sensitif di wilayah Yaffa (Tel Aviv) dengan rudal balistik hipersonik bernama Palestine 2, dan operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya.”
Saree mengungkap, serangan tersebut memaksa jutaan Zionis mengungsi ke tempat perlindungan dan menyebabkan penutupan wilayah udara di wilayah pendudukan.
Baca Juga: Kelompok Ekstremis Israel Blokir Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Ia menambahkan, tiga pesawat nirawak menargetkan kota Eilat dan Beersheba di Israel selatan dan “berhasil mengenai sasaran mereka.”
Houthi telah melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel dan pelayaran internasional di Laut Merah dan Teluk Aden sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza, di mana lebih dari 65.100 orang telah syahid sejak Oktober 2023. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Pulangkan 30 Jenazah Palestina, Beberapa Tunjukkan Bekas Penyiksaan