Baitul Maqdis, MINA – Dua orang Palestina yang diidentifikasi sebagai Nasim Mokafeh Abu Romi (14) dan Hamoudah Khader Al Shaikh (15) dari kota Ezareyah, Yerusalem yang diduduki, gugur setelah ditembak tentara pendudukan Zionis Israel di gerbang Silsilah Masjid Al-Aqsha, Kamis, (15/8) malam.
Palestine Post 24 mengabarkan dikutip MINA, menurut sumber, salah satu dari dua anak-anak Palestina dinyatakan gugur di tempat kejadian, sementara yang kedua terluka parah dan dibawa ke rumah sakit, di mana ia dinyatakan gugur.
Insiden ini terjadi ketika pasukan pendudukan Israel membatasi orang-orang Palestina yang memasuki Masjid Al-Aqsa dan mengizinkan ratusan pemukim Yahudi Israel menodai kiblat pertama umat Islam itu.
Kedua anak itu kemudian masuk menuju pintu gerbang silsilah di Masjid Al-Aqsha kemudian melakukan aksi penikaman terhadap tentara pendudukan Zionis israel yamg melarang umat Islam masuk ke Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Tentara pendudukan merespon dengan menembaki kedua orang anak tersebut hingga gugur.
Aksi penikaman ini juga merupakan respon umat Islam di Baitul Maqdis atas serangan pasukan pendudukan yang mengawal pemukim ilegal masuk ke Masjid Al-Aqsha untuk memprovokasi umat Islam pada hari raya Idul Adha lalu yang melukai sedikitnya 65 orang.
Pasca kejadian ini, tentara pendudukan Zionis menutup seluruh pintu masuk ke Masjid Al-Aqsha, dan mengakibatkan umat Islam harus menunaikan shalat maghrib di depan pintu masuk.(T/B01/RS1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya