Damaskus, 14 Sya’ban 1435/12 Juni 2014 (MINA) – Dua anak Palestina tewas Selasa lalu akibat baku tembak antara rezim dengan oposisi di kamp pengungsi Palestina di Deraa, Suriah.
Seorang anak bernama Munir Anwar al-Sady tewas dalam serangan itu. Sebelumnya, anak Palestina lainnya, Haifa Haj-Sedo, juga meninggal karena luka yang dideritanya akibat penembakan di Adawi, Damaskus. Media Palestina Al-Ray melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kamp pengungsi Palestina lainnya, Khan Sheikh di pinggiran Damaskus juga menjadi ajang pertempuran yang menyebabkan kerusakan parah di rumah penduduk dan toko-tokonya.
Tentara Suriah melakukan kampanye penahanan besar-besaran di kamp pengungsi Al-A’deen di Homs, di antara para tahanan Palestina, Mohammed dan Ahmed Fadda.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Sementara itu, di pinggiran Damaskus, krisis air terus terjadi di kamp pengungsi Khan Danon, karena kerusakan di aluran air utama. Beberapa sumber melaporkan, anggota kelompok Komite Rakyat yang berafiliasi dengan tentara Suriah memutus saluran air.
Sebelum protes dan konflik pecah di Suriah pada Maret 2011, sekitar 530.000 pengungsi Palestina tinggal di sana, menunggu suatu saat bisa kembali ke tanah air mereka.
UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, telah menyatakan bahwa lebih dari 70 persen dari pengungsi Palestina di Suriah membutuhkan bantuan kemanusiaan darurat. (T/p09/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan