Cebu City Filipina, 8 Sya’ban 1438/4 Mei 2017 (MINA) – Dua orang yang diduga anggota kelompok militan bersenjata Abu Sayaf ditangkap saat memasuki wilayah Bohol, Kamis (4/5) pagi, tepatnya di Barangay Tan-awan di Kota Tubigon, Bohol.
Petugas Kepolisian Filipina di Tubigon mengatakan, kedua orang bersenjata tersebut semula terlihat pada Kamis pagi pukul 05.00 waktu setempat di Barangay Tan-awan untuk mencari makanan dan pakaian.
Kantor berita Filipina PNA melaporkan yang dikutip MINA, salah satu dari dua yang tertangkap tersebut diidentifikasi sebagai Samad Kiram (36) dan langsung ditahan di kantor Polisi di Provinsi Bohol.
Wakil Ketua Bidang Investigasi dan Deteksi Pidana (CIDG) Hector Amancia mengatakan, penangkapan dua orang yang diduga anggota kelompok militan bersenjata Abu Sayyaf bermula saat keduanya sedang makan salah satu rumah warga di Tan-awan.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
“Saat keduanya makan warga pemilik rumah itu melapor ke pasukan Brigade Infanteri 41 yang kemudian langsung bertindak melakukan penangkapan,” katanya.
Amancia mengatakan pihak berwenang menyita senjata jenis pistol genggam dan granat tangan dari kedua terduga anggota Abu Sayyaf tersebut. Saat ini Polisi masih melakukan pemeriksaan identitas keduanya.
Tubigon adalah kota di sebelah Clarin, di mana sering terjadi bentrokan antara kelompok militan bersenjata Abu Sayyaf dengan pasukan pemerintah. Bentrokan terakhir terjadi pada 22 April lalu yang mengakibatkan tewasnya Joselito Melloria, seorang Inabanga, penduduk asli Bohol yang bergabung dengan kelompok Abu Sayyaf tersebut dan tiga lainnya.
Sebelum itu juga terjadi bentrokan antara kelompok Abu Sayyaf dengan pasukan pemerintah di Sitio Ilaya, Barangay Napo, Inabangan, Bohol pada 11 April lalu. Bentrokan mengakibatkan lima orang yang dicurigai anggota Abu Sayyaf tewas, dan tiga tentara serta seorang polisi juga tewas. (T/B05/P1 )
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu