Semarang, MINA – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya dua anggota Polres Boyolali dalam kecelakaan tragis di Tol Batang, Selasa (1/10) sekira pukul 01.25 WIB dini hari.
Kecelakaan tersebut merenggut nyawa Bripda Vabrillian Dean Artono dan Bripda Rio Risna Saputra, yang keduanya merupakan warga Boyolali.
Kejadian nahas itu terjadi di Tol Kandeman, Batang, tepatnya di KM 346+800. Saat kecelakaan terjadi, kedua korban bersama Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga tengah dalam perjalanan menuju Jakarta untuk menengok keluarganya yang sedang sakit.
Mobil yang mereka tumpangi, sebuah Fortuner, melaju ke arah Jakarta sebelum menabrak bagian belakang truk tronton yang mengangkut tiang listrik.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Mobil mereka menabrak truk pembawa tiang listrik, mengakibatkan dua korban meninggal di tempat. Dugaan penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, Selasa (1/10).
Kapolres Boyolali yang berada di kursi belakang saat kejadian mengalami luka ringan dan sedang dalam pemulihan.
Sementara itu, Polda Jateng melalui unggahan resmi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga almarhum Bripda Vabrillian Dean Artono dan almarhum Bripda Rio Risna Saputra husnul khotimah, diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin,” bunyi pernyataan tersebut.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Pemakaman kedua korban dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB hari ini di kampung halaman masing-masing dengan upacara dinas kepolisian.
Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, menjelaskan bahwa jenazah akan dimakamkan secara kehormatan sesuai dengan protokol kepolisian.
Kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Ditlantas Polda Jateng. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri