Ghouta, Suriah, MINA – Dokter dari Palang Merah Arab Suriah (SARC) melaporkan bahwa dua bayi meninggal karena kekurangan gizi dan komplikasi penyakit, di Ghouta Timur, daerah yang diblokade oleh oposisi Suriah.
Sementara itu warga berkumpul di pintu masuk Mesraba, sebuah kota di Ghouta Timur, membawa plakat-plakat yang bertuliskan tuntutan diakhirinya blokade wilayah tersebut.
Yang lainnya terlihat memegang foto bayi perempuan berusia 1 bulan bernama Sahar Dofdaa yang meninggal di bulan Oktober lalu karena kelaparan.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
“Sahar meninggal karena kelaparan sebelum dia bisa melihat Anda,” bunyi satu tulisan pada sebuah plakat. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Kejadian itu terungkap ketika konvoi truk bantuan PBB berhasil masuk ke wilayah dekat Damaskus itu untuk memberikan 8.000 bungkus makanan dan bantuan dasar lainnya.
Secara keseluruhan bantuan ditargetkan kepada 40.000 warga sipil yang terblokade.
Sebelumnya, dunia internasional dikejutkan oleh gambar yang dirilis kantor berita Perancis AFP dari wilayah tersebut, menunjukkan anak-anak kurus kering karena kelaparan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun