Yerusalem, MINA – Dua ilmuwan Gaza ditemukan tewas di Aljazair menurut laporan situs berita Israel Walla yang mengutip sumber Kedutaan Palestina di sana.
Media Palestina juga melaporkan tentang kematian dua ilmuwan yang diidentifikasi bernama Suliman Al-Farra (33) dan Mohammed Albana, seorang dokter yang usianya tidak disebutkan.
Menurut laporan itu, kedua pria yang berasal dari Khan Younis, Gaza tersebut, ditemukan tewas di apartemen milik Al-Farra, demikian Haaretz melaporkan.
Diduga penyebab kematian keduanya adalah korsleting listrik atau inhalasi gas.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
Beberapa laporan sumber Palestina mengklaim bahwa mereka dibunuh, tetapi tidak ada konfirmasi dari pihak berwenang.
Para ilmuwan dan ahli Palestina di seluruh dunia telah tewas dalam beberapa tahun terakhir dalam kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh badan mata-mata Mossad Israel.
Pada bulan April, insinyur Fadi Al-Batsh, seorang anggota Hamas, dibunuh di pintu masuk sebuah masjid di Malaysia.
Keluarga korban dan orang-orang Palestina menyalahkan Mossad atas pembunuhan itu. Pejabat keamanan Malaysia punmengatakan bahwa “agen asing” berada di belakang pembunuhannya.
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP
Dua tahun lalu, Mohammed Zawahri, seorang ahli drone yang terkait dengan Hamas dibunuh di Tunisia.
Pasukan keamanan Tunisia menemukan dua senjata dan peredam suara dalam mobil sewaan yang konon terkait dengan serangan itu. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Yahya Al-Sinwar Terpilih Sebagai Kepala Biro Politik Hamas