Cilacap, MINA – Dua gempa bumi mengguncang wilayah barat daya Cilacap pada Selasa pagi (20/8), seperti dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara melalui akun Instagram resminya.
Gempa pertama dengan magnitudo 4,0 terjadi pada pukul 08.18 WIB, berlokasi di 261 km barat daya Cilacap, Jawa Tengah (10,06 LS; 108,68 BT) dengan kedalaman 5 km.
Tak berselang lama, sekitar pukul 09.08 WIB, gempa kedua terjadi dengan magnitudo 2,7, berlokasi di 71 km barat daya Cilacap (8,37 LS; 108,97 BT) pada kedalaman 26 km.
Meski dua gempa ini terjadi di wilayah lautan, BMKG mencatat bahwa episentrum gempa cukup jauh dari daratan Pulau Jawa bagian selatan. Oleh karena itu, getarannya kemungkinan besar tidak dirasakan oleh masyarakat di daratan.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Sehari sebelumnya, pada Senin (19/8), gempa berkekuatan 2,7 juga terjadi di lautan sebelah selatan Pulau Jawa, tepatnya di 79 km tenggara Kebumen pada pukul 08.16 WIB, dengan kedalaman 60 km.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai dampak dari rangkaian gempa ini. BMKG terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada meskipun gempa-gempa ini tidak menimbulkan kerusakan signifikan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan