Atena, MINA – Pihak berwenang Yunani telah menemukan jasad seorang pria dan menyelamatkan 39 migran dari laut setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik di lepas pulau selatan Gavdos di Mediterania, kata penjaga pantai.
Menurut para saksi, banyak yang masih hilang, dan penjaga pantai telah meluncurkan operasi pencarian pada Sabtu (14/12) dengan bantuan kapal dan pesawat. Al Jazeera melaporkan.
Sebuah fregat dan helikopter Italia beroperasi di lokasi tersebut, dengan lebih banyak kapal menuju ke daerah tersebut.
Dalam insiden terpisah pada Sabtu (14/12), sebuah kapal kargo berbendera Malta menyelamatkan 47 migran dari sebuah kapal yang berlayar sekitar 40 mil laut (74 km) dari Gavdos, sementara sebuah kapal tanker menyelamatkan 88 orang lainnya sekitar 28 mil laut (52 km) dari pulau tersebut.
Baca Juga: Mahkamah Agung: TikTok Dilarang di AS Mulai 19 Januari
Menurut informasi awal, pejabat penjaga pantai meyakini kapal-kapal tersebut berangkat bersama-sama dari Libya.
Yunani menerima hampir satu juta migran dari Timur Tengah, Afrika, dan Asia pada tahun 2015-2016, yang sebagian besar mengambil rute berbahaya dengan menyeberangi laut menggunakan perahu karet.
Bangkai kapal serupa di lepas pantai Kreta dan Gavdos, yang relatif terisolasi di Mediterania tengah, telah meningkat selama setahun terakhir.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kebakaran Kembali Landa AS, Kali Ini Akibat Ledakan Pabrik Baterai di California