Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Menteri Israel Bersama Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Al-Aqsa

Nur Hadis Editor : Rudi Hendrik - Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:56 WIB

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:56 WIB

61 Views

Ilustrasi: Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mendatangi situs suci umat Islam, kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada 17 Juli 2024. [Foto: Arab News]

Al-Quds, MINA – Setidaknya dua menteri pendudukan Israel pada Selasa (13/8) bergabung dengan ribuan pemukim ilegal dalam penyerbuan kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki untuk memperingati acara Yahudi.

Menurut situs web berita Israel Ynet, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir, sesama menteri partai Otzma Yehudit, Yitzhak Wasserlauf dan anggota Knesset dari partai Likud Amit Halevi, menyerbu kompleks tersebut untuk memperingati Tisha B’Av, hari puasa tahunan Yahudi yang menandai terjadinya beberapa bencana dalam sejarah Yahudi.

“Kebijakan kami adalah mengizinkan (orang Yahudi) berdoa,” kata Ynet mengutip pernyataan Ben-Gvir saat penyerbuannya di masjid suci ketiga dalam Islam tersebut.

Menyusul komentarnya, kantor Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu merilis pernyataan yang menyatakan bahwa pernyataan Ben-Gvir melanggar status quo di sana. “Penetapan kebijakan di Temple Mount (mengacu pada kompleks Masjid Al-Aqsa) secara langsung tunduk pada pemerintah dan perdana menteri,” bunyi pernyataan tersebut.

Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza

Menurut Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania, sekitar 2.250 pemukim Israel menyerbu komplek tersebut dan melakukan ritual keagamaan Talmud.

Sejak menjabat sebagai menteri keamanan nasional pada 2022, Ben-Gvir sejauh ini telah menyerbu Masjid Al-Aqsa sebanyak enam kali.

Pasukan Israel menutup jalan menuju Kota Tua Yerusalem, mengerahkan ratusan tentara, dan secara efektif mengubah area tersebut menjadi “barak militer” sambil memberlakukan pembatasan ketat terhadap warga Palestina yang mencoba memasuki masjid, menurut kantor berita tersebut.

Masjid Al-Aqsa dianggap sebagai situs tersuci ketiga dalam Islam. Umat Yahudi menyebut area tersebut sebagai Temple Mount, yang diyakini sebagai lokasi dua kuil Yahudi kuno.

Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Pada tahun 1980, Israel mencaplok seluruh kota, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina