Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Menteri Israel Boikot Rapat Kabinet

sri astuti - Selasa, 24 November 2020 - 00:44 WIB

Selasa, 24 November 2020 - 00:44 WIB

4 Views

Anggota Parlemen Israel-Arab serang pernyataan Wapres AS Mike Pence di Gedung Parlemen Knesset, Senin, 23/1/2018. (Reuters)

Yerusalem, MINA – Di tengah meningkatnya ketegangan di antara mitra koalisi dalam pemerintahan Israel, dua menteri telah mengumumkan mereka tidak akan lagi menghadiri pertemuan kabinet karena “agenda yang tidak relevan”.

Times of Israel melaporkan, Menteri Kehakiman Avi Nissenkorn dan Menteri Komunikasi Yoaz Hendel tidak menghadiri pertemuan pada Ahad (22/11) sebagai protes terhadap kesepakatan yang ditandatangani antara Partai Biru dan Putih (Kahol Lavan) dan Likud untuk melanjutkan penunjukan menteri setelah perselisihan selama berbulan-bulan.

Dikutip dari MEMO, kesepakatan antara kedua pihak menunjuk Yaheli Rotenberg sebagai Akuntan Jenderal Baru di Kementerian Keuangan yang dikelola Likud, dan Hod Betzer sebagai Direktur Jenderal di Kantor Perdana Menteri pengganti Benny Gantz.

kesepakatan tentang penunjukan telah dicapai antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Gantz, yang tidak berkonsultasi dengan para pemimpin partainya tentang masalah tersebut.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Pemimpin oposisi Israel MK Yair Lapid memuji keputusan Nissenkorn, menggambarkannya sebagai langkah “berdasarkan nilai-nilai” dan menyebut kesepakatan antara Netanyahu dan Gantz sebagai “memalukan”.

“Alih-alih mengkhawatirkan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, Gantz mengatur pekerjaan palsu di kantor yang tidak ada untuk teman-temannya,” ujarnya melalu Twitter. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah