DUA MORTIR SURIAH HANTAM WILAYAH ISRAEL

Israel bersiaga di Dataran Tinggi Golan, perbatasan dengan Suriah. (Foto: dok. Nahar Net)" width="300" height="192" /> Tentara Israel bersiaga di Dataran Tinggi Golan, perbatasan dengan Suriah. (Foto: dok. Nahar Net)

Tel Aviv, 9 Rajab 1436/28 April 2015 (MINA) – Dua mortir ditembakkan dari Suriah, menghantam daerah terbuka di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Selasa (28/4).

“Dua mortir jatuh di sektor utara Dataran Tinggi Golan,” kata sumber keamanan Israel kepada Agence France Presse (AFP).

Sumber mengatakan, tembakan itu berasal dari tembakan liar dalam pertempuran yang terjadi di dalam wilayah Suriah dan tidak menimbulkan korban atau kerusakan, Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Militer Israel mengatakan, beberapa ledakan terdengar di Dataran Tinggi Golan dan sirene terdengar di beberapa daerah.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Serangan mortir terjadi dua hari setelah militer Israel mengatakan, angkatan udaranya telah menargetkan empat anggota bersenjata yang membawa bahan peledak di Golan, diduga kuat perjalan tersebut untuk melaksanakan serangan dalam waktu dekat pada pasukan Israel.

Israel merebut 1.200 kilometer persegi (460 mil persegi) Dataran Tinggi Golan dalam Perang Enam Hari 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Sejak konflik Suriah meletus pada tahun 2011, dataran tinggi menjadi tegang, di mana semakin banyak roket dan mortir menghantam wilayah Israel, sebagian besar tembakan liar yang mendorong respon bersenjata sesekali dari Israel. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza