Jakarta, 7 Rabi’ul Awwal 1437/18 Desember 2015 (MINA) – Dari 10 negara anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations – ASEAN), hanya dua negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina.
“Sangat disayangkan ada dua negara ASEAN yang belum akui negara Palestina, yaitu Myanmar dan Singapura,” ujar Wakil Tetap Indonesia untuk PBB Desra Percaya, dalam seminar ‘Recent Development on Palestine and How the UN and International Community Should Respond’, di Kementrian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (18/12).
Desra mengatakan, Indonesia sendiri sedang merekomendasikan dan melobi kedua negara untuk akui negara Palestina.
“Indonesia berkontribusi untuk mendorong perdamaian antara Palestina-Israel. Tetapi harus adanya reformasi Dewan Keamanan, karena struktur Amerika Serikat yang punya hak veto, itu menjadikan apapun usulan mengenai Palestina yang merugikan Israel pasti akan di veto,” ujarnya.
Baca Juga: Banjir Terjang Brebes, Ribuan Rumah Terendam, 1 Meninggal
Desra menjelaskan, peran civil society pun perlu dilibatkan dalam membantu penyelesaian konflik di Palestina.”Di Indonesia sendiri diharapkan civil society-nya aktif di PBB,” tambahnya.
Saat ini Palestina sudah diakui 137 negara, namun dari ASEAN ada dua negara yang belum mengakui Palestina.(L/P008/M02-P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sukamta Usulkan Relokasi Warga Israel ke AS Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun