Nablus, MINA – Dua pemukim ilegal Zionis Israel tewas, pada Sabtu, dalam serangan penembakan di dekat pos pemeriksaan Hawara, selatan Nablus, di utara Tepi Barat yang diduduki, sementara pelaku penembakan berhasil mundur dengan aman.
dikutip dari Palinfo, Ahad, (20/8) seorang juru bicara tentara Israel mengatakan, operasi penembakan menargetkan sejumlah pemukim ilegal di daerah Hawara, dan mengakibatkan dua orang tewas, sementara pasukan Israel mulai mengejar pelaku, dan menempatkan pos pemeriksaan di daerah tersebut.
Saluran Ibrani 14 menggambarkan serangan penembakan yang terjadi di Hawara tersebut sebagai operasi serangan yang sangat serius.
Menurut sumber pendudukan, dua orang yang tewas adalah seorang ayah dan putranya, berusia 60 dan 29 tahun, dan mereka singgah di sebuah tempat di kota Hawara, sebelum ditembak.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Surat kabar Ibrani, Yedioth Ahronoth, mengatakan bahwa dua pemukim ilegal memasuki tempat pencucian mobil di dekat pos pemeriksaan Hawara, dan ditembak dari sebuah mobil yang melaju kencang.
Koresponden Saluran Ibrani 14, Hillel Biton Rosen, mengklaim bahwa pelaku penyerangan keluar dari kendaraan, memeriksa identitas kedua pemukim, lalu menembak mereka dari jarak nol sebelum mundur dari tempat tersebut.
Setelah operasi, panggilan pemuda diluncurkan untuk menghancurkan rekaman kamera di kota Hawara dan sekitarnya.
Seruan peringatan kewaspadaan dan kesiapan dikeluarkan mengantisipasi pembalasan kawanan pemukim dalam beberapa jam mendatang di Hawara dan desa serta kota sekitarnya.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Menurut data Zionis, 33 tentara dan pemukim Zionis Israel telah tewas dalam operasi perlawanan Palestina, sejak awal tahun 2023 ini.
Dan Radio Tentara Zionis melaporkan bahwa, sejak awal tahun 2023 ini, kota Hawara telah terjadi 10 operasi komando, termasuk 6 operasi penembakan.
Ia mengklaim bahwa operasi tersebut menyebabkan tewasnya 4 Zionis, dan melukai 12 tentara dan pemukim Zionis, termasuk 2 orang luka kritis. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian