Aden, Yaman, 23 Jumadil Akhir 1436/12 April 2015 (MINA) – Milisi lokal pro-pemerintah Yaman di kota Aden, Yaman Selatan, melaporkan mereka menangkap dua perwira militer Iran, penasihat pemberontak Houthi, dalam pertempuran Jumat malam (10/4).
Namun Teheran membantah memberikan dukungan militer bagi para pejuang Houthi yang mulai mundur oleh serangan udara koalisi negara Teluk pimpinan Arab Saudi.
Saat dikonfirmasi, milisi setempat mengatakan, dua perwira Iran itu berasal dari satuan elit Pengawal Revolusi Iran, Reuters yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Tiga sumber dari milisi kota Aden mengatakan, perwira Iran yang diidentifikasi berpangkat kolonel dan kapten, ditangkap di dua distrik terpisah yang dilanda pertempuran senjata berat.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Penyelidikan awal mengungkapkan, mereka berasal dari Pasukan Quds dan bekerja sebagai penasihat bagi milisi Houthi,” kata salah satu sumber.
“Mereka telah dimasukkan ke dalam tempat yang aman dan kami akan menyerahkannya kepada koalisi pimpinan Arab Saudi untuk menangani mereka,” katanya.
Serangan udara koalisi Arab telah memasuki pekan ketiga, menargetkan Houthi dan militer sekutunya di seluruh Yaman pada Sabtu (11/4), dari gedung-gedung pemerintah, istana presiden yang digunakan oleh para pemimpin kelompok, hingga di kota pelabuhan Laut Merah, Hodaydah.
Al Arabiya News Channel hari yang sama juga memberitakan tertangkapnya dua perwira Iran di kota Aden tersebut.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Juru bicara koalisi Brigader Jenderal Ahmed Al-Assiri mengatakan, koalisi menemukan bukti adanya dukungan Iran kepada pemberontak Houthi, dan tidak menampik kemungkinan pasukan Iran terlibat pertempuran di Yaman. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata