Nazareth, MINA – Tentara pendudukan Israel mengumumkan pada Selasa (7/5) terbunuhnya dua petugas polisi dalam serangan pesawat tak berawak (drone) dari Hizbullah, Senin (6/5), di sebuah situs militer di pemukiman Metulla di perbatasan selatan Lebanon.
Tentara pendudukan mengatakan, dua petugas yang tewas tersebut berasal dari Batalyon Patroli 6551, Palinfo melaporkannya.
Sementara Hizbullah mengumumkan, mereka telah melakukan serangan udara menargetkan tentara Israel di permukiman Metulla, dan membenarkan bahwa mereka telah terbunuh atau terluka dalam serangan tersebut.
Mereka juga mengebom markas besar Divisi Golan Israel di pangkalan Nafah di Golan yang diduduki kemarin dengan rudal Katyusha sebagai tanggapan atas serangan Israel yang menargetkan wilayah Bekaa, Lebanon timur, saat fajar.
Baca Juga: Puluhan Ribu Yahudi Ultra-Ortodoks Gelar Aksi Damai Tolak Wajib Militer di Yerusalem
Di sisi lain, pesawat tempur pendudukan melancarkan lima serangan di daerah Jabal al-Rayhan dan kota Aita al-Shaab dan Sarbin di Lebanon selatan, dan sekitar beberapa kota perbatasan menjadi sasaran tembakan artileri Israel.
Radio Tentara Pendudukan juga mengumumkan terdapat peristiwa pemboman terhadap 15 bangunan, dan mengklaim bahwa itu dilakukan Pasukan Radwan Hizbullah di Lebanon selatan.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Kirim Mahasiswa Kedokteran ke Selandia Baru
















Mina Indonesia
Mina Arabic