Ceuta, Spanyol, MINA – Dua pria bertopeng bersenjata api melepaskan tembakan di sebuah masjid di wilayah Ceuta, Spanyol, di pantai utara Afrika.
Seorang juru bicara perwakilan pemerintah pusat Spanyol di Ceuta mengatakan, tidak ada yang terluka dalam serangan yang terjadi pada Senin dini hari (24/6) tersebut.
“Tiga peluru mengenai masjid pagi ini,” katanya kepada AFP, seraya menambahkan bahwa polisi sedang mencari dua pria bersenjata bertopeng menggunakan sepeda motor, demikian Nahar Net melaporkan.
Sejumlah jamaah berada di dalam Masjid Muley el Mehdi pada saat penembakan. Masjid tersebut adalah salah satu yang paling penting di wilayah kecil itu.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Ceuta dan daerah kantong Spanyol lainnya, Melilla, berada di pantai Mediterania Maroko, dan masing-masing dikelilingi oleh tiga sisi Maroko.
Ceuta dan Melilla memiliki populasi Muslim yang signifikan.
Menurut komunitas Persaatuan Islam Spanyol, sekitar 37.000 dari 85.000 penduduk Ceuta adalah Muslim. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)