Tepi Barat, MINA – Hattori Takashi, Deputi Perwakilan Jepang untuk Palestina, meresmikan penyelesaian dua proyek yang didanai oleh Pemerintah Jepang melalui Bantuan Hibah Jepang melalui Proyek Keamanan Manusia Akar Rumput (GGP) di desa Bidya dan Masha di Kegubernuran Salfit, Tepi Barat Palestina.
Dikutip dari Wafa, Senin, (6/3) Pemerintah Jepang memberikan hibah sebesar 90.000 USD kepada Dewan Desa Bidya untuk memastikan keselamatan penduduk dengan mengganti kabel udara utama dengan kabel bawah tanah sepanjang 1.800 meter, dan mencegah kecelakaan terkait kabel lama seperti kegagalan daya listrik atau kebakaran.
Setelah proyek selesai, 13.000 orang yang menggunakan listrik di desa Bidya mendapat manfaat dari proyek tersebut.
Selain itu, Pemerintah Jepang juga memberikan hibah sebesar 90.000 USD kepada Dewan Desa Masha untuk memastikan keselamatan penduduk dengan mengganti kabel utama udara, sekitar 4.500 meter, dengan yang baru, selain kabel bawah tanah, sekitar 720 meter, dan mencegah kecelakaan yang berkaitan dengan kabel lama seperti mati listrik atau kebakaran, juga meningkatkan akses warga terhadap listrik yang cukup dengan memasang adaptor listrik dan 73 tiang kayu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Setelah proyek selesai, 3.100 orang yang menggunakan listrik di desa Masha mendapat manfaat dari proyek tersebut.
Dalam pidatonya, Takashi menekankan komitmen tegas Jepang untuk mendukung rakyat Palestina dari perspektif keamanan manusia serta pentingnya mengimplementasikan proyek pembangunan sosial dan ekonomi yang dibutuhkan masyarakat Palestina.
Sejak tahun 1993 Pemerintah Jepang telah memberikan bantuan pembangunan resminya menjadi sekitar 2,3 miliar USD kepada Palestina. Proyek GGP telah dirumuskan bekerjasama dengan Otoritas Palestina melalui Kementerian Keuangan dan Perencanaan sejak 2010. (T/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya