Tel Aviv, MINA – Lebih dari 200 warga Israel terkonfirmasi positif Covid-19, beberapa hari setelah mendapat suntikan vaksin virus corona dari Pfizer-BioNTech.
Jumlah yang terinfeksi Covid-19 meski sudah divaksin sekitar 240 orang. Mereka dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis. Demikian dikutip dari Times of Israel, Ahad (3/1).
Vaksin Pfizer-BioNTech, buatan Amerika Serikat tersebut, tidak mengandung virus Corona dan tidak dapat menginfeksi penerima. Tetapi dibutuhkan waktu bagi kode genetik dalam vaksin itu untuk melatih sistem kekebalan tubuh guna mengenali dan menyerang penyakit.
Menurut penelitian, kekebalan terhadap Covid-19 meningkat 8-10 hari setelah suntikan pertama dan itu baru 50 persen.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Suntikan kedua diberikan 21 hari setelah suntikan pertama, dan kekebalan 95 persen sesuai yang diklaim Pfizer-BioNTech, dicapai seminggu setelahnya.
Dengan demikian, masih ada kemungkinan 5 persen tertular Covid-19 walaupun sudah disuntik dosis penuh. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan