Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DUA REMAJA AFGHANISTAN DIBUNUH PASUKAN AS

kurnia - Selasa, 19 Agustus 2014 - 23:33 WIB

Selasa, 19 Agustus 2014 - 23:33 WIB

696 Views ㅤ

19 Agustus 2014 (Foto : Press TV)
19 Agustus 2014 (Foto : Press TV)

Foto : Press TV

Kabul, 23 Syawwal 1435/20 Agustus 2014 (MINA) – Dua remaja Afghanistan,  Selasa, ditembak oleh pasukan asing dipimpin Amerika Serikat (AS) di provinsi Heart, Afghanistan Barat.

Peristiwa tersebut terjadi di luar pangkalan udara, 662 kilometer (412 mil) sebelah barat ibukota Kabul. Mayat korban ditemukan di dekat penampungan sampah di dekat lokasi militer.

Namun, pemerintah setempat maupun Pasukan Keamanan Pimpinan AS menolak memberikan keterangan terkait kasus tersebut. Press Tv melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Peristiwa itu terjadi pada saat pasukan pimpinan AS melancarkan serangan udara di provinsi Kunar timur laut Afghanistan.

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Menurut pejabat setempat, serangan udara menargetkan pasukan Taliban dan mereka yang tewas dalam serangan itu adalah anggota kelompok militan.

Pada 14 Agustus lalu, tiga polisi Afghanistan teruka dan beberapa warga sipil tewas ketika pasukan asing melancarkan serangan udara di provinsi Parwan utara Afghanistan.

Serangan itu terjadi di distrik Ghorband, terletak sekitar 40 kilometer (25 mil) utara Kabul.

Pasukan Pimpinan AS baru-baru ini telah meningkatkan serangan udara mereka terhadap wilayah warga sipil Afghanistan.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Warga sipil bebrapa kali menjadi korban akibat perseteruan antara pemerintah Afghanistan dan pasukan pimpinan AS. Hal itu menyebabkan meningkatnya sentimen anti-AS di negara itu.

AS dan sekutu-sekutunya menginvasi Afghanistan pada Oktober 2001 sebagai bagian dari apa yang disebut perang Washington melawan terorisme.(T/P012/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Asia
Indonesia
Internasional
Internasional
Internasional