Al Quds, 17 Ramadhan 1436/4 Juli 2015 (MINA) – Dua roket ditembakkan dari wilayah Semenanjung Sinai, Mesir dan mendarat di daerah terbuka Eshkol di Israel selatan pada Jumat (3/7).
“Sirene dibunyikan setelah satu roket menghantam Israel selatan, tidak ada korban yang dilaporkan,” kata seorang juru bicara militer Israel melalui Twitter.
Juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld kemudian mengatakan, polisi menemukan roket lain.
Pasukan Israel kemudian menutup jalan raya utama dan melakukan patroli di daerah tersebut, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Beberapa hari sebelumnya, angkatan bersenjata Israel mengumumkan keadaan siaga maksimum di sepanjang perbatasan dengan Mesir, menyusul terjadinya serangan bersenjata yang menargetkan sejumlah kamp militer Mesir di wilayah utara Semenanjung Sinai.
Media lokal Mesir menyatakan, militer Israel telah menyiagakan kendaraan lapis baja ringan dan berat di sepanjang perbatasan dengan Mesir.
Israel menutup perlintasan Kerem Abu Shalom yang menghubungkan Israel dengan Jalur Gaza, serta perlintasan Nitzana yang menghubungkan Israel dengan Mesir.
Disisi lain, Kementerian Pertahanan Mesir mengumumkan menaikan keadaan status darurat militer di wilayah Sinai utara menjadi kategori “C”, setelah serangan bersenjata pada Rabu pagi yang menewaskan puluhan tentara militer Mesir.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Setidaknya 70 tentara Mesir telah tewas dalam gelombang serangan militan, termasuk setidaknya satu bom bunuh diri di Semenanjung Sinai.
Militan bersenjata dengan granat roket (RPG) menyerang setidaknya 10 pos pemeriksaan keamanan dan kantor polisi di provinsi Sinai Utara. (T/P001/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza