
Direktur Penerangan Agama Islam Khoiruddin sambut Faqih dan Razaq, santri juara Musabaqah Hafalan Al Qur’an di Saudi. (foto: Kemenag)
Jakarta, MINA – Dua santri Indonesia yang masuk jajaran juara pada Musabaqah Hafalan Al-Qur’an tingkat Internasional di Arab Saudi, yakni Muhammad Abdul Faqih (21) dan Lalu Muhammad Khairurrazaq (15), tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (16/10) pagi.
Kepulangan mereka di bandara disambut oleh Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Khoiruddin dan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Mastuki.
Tampak hadir juga orang tua Khairurrazaq, Kasi Bimas Islam Jawa Tengah, dan tim dari Indonesia Muraja’ah (komunitas penghafal Al-Qur’an). Lalu Muhammad Khairurrazaq berasal dari Nusa Tenggara Barat sedangkan Muhammad Abdul Faqih berasal dari Jawa Tengah.
“Selamat datang Faqih dan Razaq. Atas nama Kemenag, saya sampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih hingga ikut mengharumkan nama bangsa di kancah dunia,” kata Khoiruddin menyambut sang juara, web kemenag melaporkan dikutip MINA.
Baca Juga: BPJPH Beri Sertifikasi Halal Gratis untuk Warteg Jelang Wajib Halal 2026
Muhammad Abdul Faqih meraih juara III kategori hafalan 30 Juz, sedang Lalu Muhammad Khairurrazaq meraih terbaik VII kategori hafalan 15 juz.
Dalam ajang ini, mereka bersaing dengan peserta lebih 80 negara dari berbagai benua, Asia, Afrika, dan Eropa.
“Keduanya adalah santri Indonesia. Karenanya, prestasi yang diraih menjadi kado istimewa di Hari Santri yang diperingati pada 22 Oktober mendatang,” ujar Khoiruddin.
Atas prestasinya, Faqih mendapat hadiah uang SAR80ribu dari Kerajaan Arab Saudi. Pemerintah Indonesia juga sudah menyiapkan apresiasi. “Kami siapkan apresiasi untuk keduanya berupa uang pembinaan,” kata Khoiruddin.
Baca Juga: Timnas Garuda Terbang ke Saudi: Indonesia Siap Hadapi Laga Penuh Emosi dengan Determinasi Tinggi
Selain dari Ditjen Bimas Islam, apresiasi juga sudah disiapkan oleh Ditjen Pendidikan Islam.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Mastuki mengatakan bahwa Faqih dan Razaq akan menjadi tamu undangan pada puncak peringatan Hari Santri 2017 di Semarang dan Pembukaan MQK di Jepara.
“Ditjen Pendis juga telah menyiapkan bantuan pembinaan prestasi internasional santri,” ujarnya.
“Rencananya, apresiasi ini akan diberikan bersamaan dengan pembagian PIP/KIP santri oleh Presiden pada pembukaan MQK,” lanjutnya. (T/R13/P1)
Baca Juga: Pasca Tragedi di Ponpes Al-Khoziny, Standar Bangunan Pesantren Diperketat
Mi’raj News Agency (MINA)