Ramallah, MINA – Serdadu Israel pada Sabtu (15/12) pagi menggerebek dan meledakan kamp pengungsi Palestina di Amari, selatan kota Ramallah.
Hal itu merupakan seruan pemukim Israel di Palestina dan kubu sayap kanan Israel yang menyerukan tindakan balas dendam atas tewasnya dua serdadu Israel di dekat Ramallah pada Kamis (13/12).
Sersan Yovel Mor Yosef (20) dan Kopral Yosef Cohen (19), keduanya anggota batalion infanteri Netra Yehuda Brigade tewas ditembak oleh seorang pria Palestina di luar pos terdepan Givat Assaf.
Kantor Berita Palestina Wafa mengabarkan, ratusan serdadu Israel menyerbu Ramallah pada dini hari dan mengepung kamp pengungsi Amari, terutama sebuah bangunan yang dimiliki oleh keluarga Abu Hmeid dan putranya di pusat kamp yang penuh sesak.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Secara paksa, serdadu Israel memindahkan para aktivis dan semua keluarga ke lapangan sepak bola pada malam yang dingin.
Sejumlah sumber memperkirakan ada 400 wanita, anak-anak dan pria dari segala usia, termasuk seorang wanita hamil yang sedang dalam proses persalinan.
Namun, lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah mampu mengevakuasi wanita hamil tersebut ke rumah sakit di Ramallah dan serdadu mengijinkan petugas medis memberikan selimut, air dan makanan kepada orang-orang yang ditahan di lapangan.
Saksi mata di lokasi melaporkan, ambulan juga berhasil mengevakuasi sekitar 150 orang yang sebagian besar wanita dan anak-anak ke dekat Gedung Bulan Sabit Merah.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sementara itu, serdadu Israel menghabiskan waktu sekitar enam jam untuk memasang bangunan tersebut dengan bahan peledak sebelum akhirnya meledakkannya sekitar jam 7 pagi waktu setempat.
Namun demikian, ledakan itu tidak menghancurkan seluruh bangunan, melainkan hanya dinding bagian dalam dan beberapa bagian lainnya.
Serdadu Israel kembali ke bangunan itu dan memasang bahan peledak lagi untuk memastikan benar-benar hancur. Sekitar pukul 09.20 waktu setempat, ledakan lain menghancurkan sisa-sisa bangunan.
Selama penggerebekan, warga Palestina memblokir jalan dan melempari para serdadu dengan batu.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sementara serdadu Israel membalasnya dengan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah mereka yang menyebabkan puluhan orang mengalami cedera. (T/Sj/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza