Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Siswa Sekolah Indonesia Mekkah Juara Kompetisi Storytelling Tingkat ASEAN

Rana Setiawan - Ahad, 13 Desember 2020 - 17:44 WIB

Ahad, 13 Desember 2020 - 17:44 WIB

6 Views

Mekkah, MINA — Dua siswa Sekolah Indonesia Makkah (SIM) di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi, menorehkan prestasi dengan menyabet peringkat pertama pada ajang kompetisi kemahiran membawakan cerita (story telling) yang diikuti oleh sebanyak 161 peserta tingkat Sekolah Menengah Atas yang mewakili negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Dua siswa dari SIM tersebut adalah Rofiqi Mathuri dan Abdullah Muzaffar. Mereka mengangkat dongeng legendaris “Kang Kabayan”, cerita rakyat dari Tanah Sunda yang mereka bawakan dalam bahasa Arab.

Kompetisi bertajuk “Building Asean Community Through Storytelling Competition” ini digelar selama dua hari secara daring, yakni dari 10—11 Desember 2020, demikian rilis KJRI Jeddah yang diterima MINA, Ahad.

Kompetisi diselenggarakan oleh Southeast Asia Quality Improvement Language (SEAQIL), the Southeast Asia Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Berlangsung ketat, babak penyisihan menyisakan tiga nominasi terbaik yang harus membawakan secara live materi kompetisi.

Walhasil, kerja keras tim dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang berada di Kota Suci Mekkah tersebut diganjar dengan keberhasilannya menyabet peringkat pertama pada ajang kompetsi bergengsi tersebut.

Pengumuman pemenang disiarkan secara live pada Jumat, 11 Desember 2020.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh, Achmad Ubaedillah, menyatakan, siswa SILN khususnya di Arab Saudi jika diberikan kesempatan, dia dapat membuktikan nyali dan potensinya untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi, dari tingkat lokal, nasional, regional prestasi hingga internasional.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Ubaedillah berharap, SILN lain di Arab Saudi juga dapat mengejar prestasi serupa, seperti yang telah berhasil ditorehkan SIM.

“Harapannya siswa-siswa yang berada di Arab Saudi dapat memanfaatkan kesempatan serupa, berpartisipasi pada event-event berskala nasional maupun internasional, yang nantinya bisa memberikan nilai tambah bagi putra-putri di tiga SILN di Arab Saudi,” ujar Ubaedillah.

Menanggapi kabar gembira tersebut, Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono, turut bangga atas prestasi yang berhasil diraih oleh para siswa SIM yang umumnya adalah anak-anak dari para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menetap di Mekkah.

Disampaikan Konjen Eko Hartono, keterbatasan dan tantangan belajar bagi siswa-siswa Indonesia di Arab Saudi, terutama di masa pandemi, bukan menjadi halangan untuk meraih prestasi.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

“Justru tantangan ini harus dijadikan pelecut bagi siswa SIM dan siswa SILN lainnya di Arab Saudi untuk mengasah bakat dan potensi” ucap Konjen.

Untuk tahun ajaran 2020/2021 ini, Sekolah Indonesia Mekkah memiliki sebanyak 376, mulai dari jenjang TK hingga SMA. Mereka umumnya adalah anak-anak dari para WNI yang menetap di kota suci itu.(L/R1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia