DUA TEMAN PENEMBAK KOPENHAGEN DENMARK DITANGKAP

Polisi Denmark lebih bersiaga setelah kasus penembakan di Kovenhagen pada Sabtu dan Ahad, 14-15 Februari 2015. (Foto: AA)
Polisi lebih bersiaga setelah kasus di Kovenhagen pada Sabtu dan Ahad, 14-15 Februari 2015. (Foto: AA)

Kopenhagen, 27 Rabi’ul Akhir 1436/17 Februari 2015 (MINA) – Senin pagi (16/2), dua orang warga Denmark yang ditahan hari Ahad, secara resmi didakwa membantu Omar Abdel Hamid El-Hussein (22), pelaku penembakan ganda di Kopenhagen.

El-Hussein yang lahir dan dibesarkan di Denmark, oleh polisi dikenal karena keterlibatannya dalam kelompok geng.

Menurut polisi, El-Hussein melakukan dua serangan pada Sabtu dan Ahad sendirian, tetapi dua orang yang ditangkap diduga memberikan dan membuang senjata yang digunakan oleh El-Hussein.

Namun kedua tersangka mengaku tidak bersalah, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurut pernyataan polisi, El-Hussein sendiri dikenal atas beberapa kasus kejahatan dan baru saja dibebaskan dari penjara. Dia menjalani hukuman setelah menikam seorang pemuda di Copenhagen S-Train pada 2013.

Dia juga berhubungan dengan geng-geng kriminal di ibukota Denmark.

Menurut polisi Denmark, El-Hussein langsung pergi ke sebuah apartemen di Kopenhagen Utara setelah penembakan pertama pada Sabtu di seminar publik yang bertema “Seni, Penghujatan dan Kebebasan Berekspresi”, membunuh sutradara film Denmark Finn Norgaard (55) dan melukai tiga polisi, dua di antaranya dari Keamanan dan Intelijen Denmark.

Di apartemen, ia mengganti pakaiannya kemudian menghilang selama beberapa jam.

Pada Ahad pagi, ia kemudian muncul di Sinagog besar di Krystalgade, pusat kota Kopenhagen, di mana upacara bar mitzvah (ritual mengenai usia anak) sedang berlangsung yang dihadiri 80 orang.

Selama penembakan di Sinagog itu, penjaga keamanan Yahudi Dan Uzan (38) ditembak mati di kepala.

Dua petugas Keamanan dan Intelijen Denmark juga terluka dalam serangan itu.

El-Hussein akhirnya ditembak mati oleh polisi Denmark pada Ahad pagi ketika kembali ke apartemennya di Mjolnerparken, setelah menembak pasukan polisi yang menyisir daerah itu.

Lokasi itu telah dilacak melalui pantauan CCTV.

Serangan di Kopenhagen menuai kecaman secara nasional maupun internasional. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0