DUA TENTARA ISRAEL TERLUKA DITEMBAK SNIPER PALESTINA

Abu Al Ghazi - Kamis, 25 Desember 2014 - 15:48 WIB

Kamis, 25 Desember 2014 - 15:48 WIB

1066 Views ㅤ

Israel terluka dievakuasi ke RS. foto : Qassam" width="300" height="165" /> Tentara Israel terluka dievakuasi ke RS. (Foto: Qassam)

Gaza, 3 Rabiul Awwal 1436/25 Desember 2014 (MINA) – Sejumlah dua tentara pendudukan Israel terluka parah setelah ditembak oleh seorang penembak jitu pejuang Palestina dalam bentrokan antara gerakan perlawanan dan tentara entitas Zionis di timur Khan Younis, Rabu kemarin.

Menurut laporan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, beberapa sumber Zionis itu mengaku kejadian tersebut terjadi di Lokasi 0404, sebuah lokasi militer Zionis Israel, di timur Khan Younis.

Saat itu, sejumlah dua orang tentara Israel yang tertembak oleh penembak jitu Palestina sedang melakukan patroli di dekat Desa Khuzaah, timur Khan Younis, yang sangat rentan terhadap penembak gelap.

Salah seorang tentara mengalami luka parah, sedangkan seorang tentara lainnya keturunan Arab mengalami luka sedang dan dievakuasi ke Rumah Sakit Soroka untuk menjalani pengobatan.

Pasukan pendudukan mendatangkan helikopter untuk mengangkut korban luka ke rumah sakit, seketika tentara Israel menanggapi dengan menembakkan peluru altileri ke arah penembak jitu.

Helikopter Zionist mengevakuasi tentara Israel yang terluka ditembak Sniper <a href=

palestina. foto : qassam" width="300" height="165" /> Helikopter militer Israel mengevakuasi tentara Israel yang terluka ditembak Sniper Palestina. (Foto: Qassam)

Pasukan pendudukan Israel meminta para petani yang berada di dekat garis perbatasan dengan Jalur Gaza di Ashkol untuk segera meninggalkan ladang mereka. Sementara itu, penjajah menganggap serius kejadian yang pertama kali terjadi sejak gencatan senjata berlangsung.

Ketegangan antara Israel dan Jalur Gaza kembali meningkat, beberapa hari sebelumnya Israel mengebom sebuah lokasi latihan milik Al-Qassam di selatan Jalur Gaza. Sementara pihak perlawanan Palestina sendiri mengecam tindakan tersebut dan berjanji akan membalasnya.

Direncanakan kelompok perlawanan yang ada di Jalur Gaza akan mengadakan rapat bersama Kamis ini untuk membahas pelanggaran Israel terhadap gencatan senjata. (L/K01/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)