Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia <!-- #FreePalestine - Ayo bersatu demi Palestina. -->

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS AKUI WARGANYA TEWAS DALAM PERANG GAZA

Rana Setiawan - Selasa, 22 Juli 2014 - 08:36 WIB

Selasa, 22 Juli 2014 - 08:36 WIB

1669 Views

Banyaknya tentara penjajah Zionis Israel yang tewas menandakan negara itu di ambang kehancuran (Foto: Al-Qassam)
Al-Qassam mengklaim lebih dari 30 tentara Zionis <a href=

Israel yang tewas dalam operasi darat pejuang Palestina sejak Sabtu lalu. (Foto: Al-Qassam)" width="338" height="224" /> Al-Qassam mengklaim lebih dari 30 tentara Zionis Israel tewas, termasuk dua tentara warga AS. (Foto: Al-Qassam)

Gaza City, 24 Ramadhan 1435 / 22 juli 2014 (MINA) – Departemen Luar Negeri AS melalui juru bicara Jen Psaki dalam sebuah pernyataan membenarkan kematian dua warganyadalam Perang Gaza.

Koreponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza mengkonfirmasi, dua prajurit itu termasuk dari 14 tentara Zionis Israel yang tewas oleh para pejuang Al-Qassam.

Sebelumnya, Al-Qassam meledakkan tank milik militer Zionis Israel dengan ranjau darat, kemudian membuka tank dan menembaki tentara di dalamnya, termasuk dua orang itu.

Media Israel Haaretz melaporkan,dua tentara yang tewas itu diidentifikiasi bernama Nissim Sean Carmeli (21) asal Texas, dan Max Steinberg (24) asal Los Angeles.

Baca Juga: Delapan Tentara Israel Tewas, 15 Terluka dalam Penyergapan Pejuang Gaza

Keduanya tergabung dalam satuan Lone Soldiers,semacam tentara sukarela. Merekamengikuti orang tuanyayang bermukim di luar Israel. Carmeli dan Steinberg memiliki dua kewarganegaraan, yakni AS dan Israel.

Sementara itu, dalam operasi Ahad kemarin (20/7), Al-Qassam mengumumkan pihaknya berhasil menangkap seorang tentara Zionis Israel bernama Shaul Aaron, dengan nomor identitas ketentaraan 609-2065 dalam keadaan hidup. Operasi penangkapan dilakukan Al-Qassam di distrik Tuffah, timur Kota Gaza.

Al-Qassam mengklaim telah menewaskan setidaknya lebih dari 30 tentara dan melukai ratusan lainnya, setelah serangkaian operasi serangan di timur Shujaiyah, Khan Younis, dan utara Gaza. Selain itu juga melalui penyusupan ke basis militer Zionis Israel di timur Rafah dan timur Gaza bagian tengah, Sabtu lalu (19/7).

Sebelumnya, Al-Qassam juga berhasil menghancurkan dua tank, tiga jeep militer, satu jeep militer lainnya kabur tidak sanggup melanjutkan pertempuran darat. Dua senjata Zionis Israel jenis M16 nomor seri 94-111-30 dan M16 94-107-59 pun berhasil dirampas.

Baca Juga: Oposisi Israel Desak Gencatan Senjata di Gaza

Mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah menyatakan bahwa perang darat yang dilancarkan oleh penjajah Zionis Israel terhadap Gaza merupakan bukti kegagalan mereka melakukan serangan udara.

Pernyataan itu disampaikan petinggi Hamas itu pada Senin (21/7) pukul 18.00 Waktu Gaza guna menyikapi perkembangan terkahir yang terjadi di Jalur Gaza.

“Pertempuran darat ini merupakan pengumuman secara terang-terangan akan gagalnya pertempuran udara dan gempuran yang terus menerus. Kegagalan dalam mencapai target dan tujuan mereka,” ujar Wakil Ketua Biro Politik Hamas tersebut dalam pidato yang disiarkan Al-Aqsha TV dan media elektronik setempat.(L/K01/P02/EO2/R1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Zionis Alami Kerugian Senilai Rp81,4 Triliun Selama 12 Hari Diserang Iran

Rekomendasi untuk Anda