Dua Tentara PBB Tewas dalam Bentrokan di Kongo

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - 14 detik yang lalu

14 detik yang lalu

0 Views

Kinsasa, MINA – Konflik bersenjata yang terus berkecamuk di Republik Demokratik Kongo kembali menelan korban jiwa. Kali ini dua tentara penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tewas di wilayah timur negara itu, Jumat (24/1).

Menurut laporan dari Misi Stabilisasi PBB di Kongo (MONUSCO), insiden terjadi ketika kelompok bersenjata yang diduga bagian dari milisi lokal menyerang konvoi PBB yang sedang mengantarkan bantuan kemanusiaan di provinsi Kivu Utara.

Serangan itu juga menyebabkan sejumlah tentara PBB lainnya terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Al-Jazeera melaporkan.

“Serangan ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan misi perdamaian. Kami mengecam tindakan ini dan menyerukan agar para pelaku segera diadili,” ujar Juru Bicara MONUSCO, Mathias Gillmann.

Perang saudara di Kongo, yang melibatkan berbagai kelompok bersenjata dan milisi, telah berlangsung selama bertahun-tahun. Konflik ini dipicu oleh perebutan sumber daya alam yang melimpah di kawasan tersebut, seperti emas, berlian, dan kobalt.

Meski berbagai upaya damai telah dilakukan, situasi keamanan tetap rapuh, terutama di wilayah timur Kongo yang sering menjadi pusat bentrokan.

Sejak kehadirannya di Kongo pada tahun 1999, MONUSCO telah menghadapi tantangan besar dalam menjaga perdamaian dan melindungi warga sipil. Hingga kini, lebih dari 15.000 tentara PBB dikerahkan di negara tersebut sebagai bagian dari misi perdamaian.[]

Mi’raj News Agency (MINA)