Tel Aviv, MINA – Militer Israel mengumumkan satu tentaranya tewas dalam pertempuran melawan pejuang Palestina di Gaza, Selasa (26/11). Satu tentara lagi yang tewas akibat menderita luka serius yang dialaminya sejak 7 Oktober lalu.
Tentara Israel yang tewas itu bernama Sersan Tamer Othman (21) dari Batalyon Nahshon Brigade Kfir.
Times Of Israel memberitakan, kematian tentara Israel itu menambah jumlah korban tewas Israel dalam serangan darat terhadap Hamas di Gaza dan dalam operasi militer di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza menjadi 381 orang.
Jumlah tersebut termasuk seorang polisi yang tewas dalam misi penyelamatan sandera dan seorang kontraktor sipil Kementerian Pertahanan.
Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan ke Beirut Beberapa Jam Sebelum Gencatan Senjata
Pemimpin Druze berduka atas kematian Sersan Tamer Othman dan mengatakan bahwa Israel harus memastikan masyarakat dianggap sebagai ‘mitra yang setara’.
Dia mendesak para pemimpin negara itu untuk bangkit dan mengambil tindakan, dan memastikan tentara Druze diperlakukan sebagai “mitra yang setara” di negara itu, dalam sebuah singgungan yang jelas terhadap keluhan antara komunitas dan pemerintah, di antaranya atas Undang-Undang Negara-Bangsa Yahudi yang kontroversial tahun 2018.
Komunitas Druze menuduh bahwa undang-undang tahun 2018 yang menetapkan Israel sebagai negara-bangsa bagi orang-orang Yahudi bersifat ekslusif dan menyerukan agar undang-undang tersebut diubah.
Militer Israel juga mengumumkan, Selasa kemarin, kematian Sersan Satu Yona Betzalel Brief (23) seorang petugas medis tempur dari unit komando Duvdevan, dari Modiin, yang mengalami luka kritis dalam pertempuran melawan pejuang di Gaza.[]
Baca Juga: Breaking News: Israel Hezbollah Sepakati Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)