Gaza, MINA – Dua warga Palestina termasuk seorang anggota Hamas meninggal dunia akibat lemas karena menghirup gas beracun di terowongan lintas perbatasan antara Gaza dengan Mesir.
“Warga Palestina yang meninggal adalah Abdelhamid Al-Akar (39), ia merupakan Anggota Hamas dan Sabhy Abu Qarushayn (28), mereka meninggal akibat lemas karena menghirup gas beracun di trowongan,” kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Iyad Al-Bozum, demikian Arab News memberitakan pada Senin (11/2).
Bozum mengatakan, kru pertahanan sipil yang disiagakan pada Ahad (10/2) untuk mengambil kedua mayat itu dari terowongan, setelah upaya keras yang berlangsung beberapa jam.
Dia tidak mengomentari asal usul zat itu, tetapi pusat keamanan Palestina mengatakan, militer Mesir telah menggunakan gas beracun untuk menghentikan penggunaan terowongan ilegal yang ditemukannya di sepanjang perbatasan.
Baca Juga: Warga Gaza di Rafah Butuh Bantuan 40.000 Tenda
Terowongan di masa lalu telah menjadi cara utama bagi warga Gaza untuk keluar dari blokade Israel selama satu dekade dan, sampai saat ini, penutupan di perbatasan Mesir masih terus dilakukan.
Mesir menutup atau menghancurkan banyak terowongan Palestina setelah penggulingan Presiden Ikhwanul Muslimin Muhammad Mursi, sekutu Hamas, pada 2013 lalu.
Ketegangan antara Mesir dan Hamas telah mereda dalam beberapa tahun terakhir dan banyak barang Mesir sekarang diimpor ke Gaza secara terbuka melalui penyeberangan perbatasan Rafah. (T/Haf/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Akui Jumlah Tentaranya yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Tinggi dari Laporan