Manchester, MINA – Dua orang tewas dan empat lainnya terluka ketika seorang pria menabrakkan mobil ke arah pejalan kaki dan menyerang petugas keamanan di Sinagoga Heaton Park Hebrew Congregation, Manchester, Inggris, Kamis (2/10), saat umat Yahudi memperingati Yom Kippur, hari paling suci dalam kalender Yahudi.
Pelaku, warga negara Inggris keturunan Suriah, ditembak mati polisi dalam tujuh menit setelah laporan darurat diterima. Kepolisian Manchester Raya (GMP) juga menangkap tiga orang lain yang diduga terlibat dalam persiapan dan penghasutan aksi terorisme. Mereka terdiri dari dua pria berusia 30-an tahun dan seorang perempuan berusia 60-an.
Kepala Kepolisian Stephen Watson menyatakan bahwa serangan dimulai ketika pengemudi menabrakkan mobil ke kerumunan di luar sinagoga, lalu menyerang dengan pisau sambil mengenakan rompi yang menyerupai alat peledak. Anadolu melaporkan.
“Dua anggota komunitas Yahudi meninggal dunia, sementara empat korban lainnya kini menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Watson.
Baca Juga: Viral Penyerangan Armada Sumud Flotilla, PBB Desak Israel Hormati Hukum Laut Internasional
Ia menambahkan bahwa respons cepat warga dan kepolisian berhasil mencegah pelaku masuk ke dalam sinagoga, sehingga korban bisa lebih diminimalkan.
Seorang saksi mata kepada BBC Radio menyebut polisi memberikan beberapa peringatan sebelum akhirnya menembak pelaku. Watson memuji tindakan cepat aparat kepolisian dan warga yang melaporkan insiden.
Insiden ini kini dikategorikan sebagai serangan teroris, menambah daftar serangan terhadap komunitas Yahudi di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu Italia Sebut 22 Warganya Ditahan Israel di Kapal Global Sumud Flotilla