Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Warganya Ditahan, Yordania Panggil Dubes Israel

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 31 Oktober 2019 - 05:38 WIB

Kamis, 31 Oktober 2019 - 05:38 WIB

9 Views

Amman, MINA – Pemerintah Yordania Rabu (29/10) mengumumkan akan memanggil Duta Besar Israel sebagai protes atas penahanan dua orang warga negaranya.

Heba Al-Labadi, ditahan pada 20 Agustus, dan Abdul Rahman Miri, ditahan pada 2 September, keduanya ditangkap ketika memasuki Tepi Barat yang diduduki Israel, dan ditahan tanpa tuduhan.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dalam akun tweetnya menyatakan, pemerintahnya mengambil langkah memanggil Duta Bear Israel karena penolakan Israel “untuk mengindahkan tuntutan kami yang sah” untuk melepaskan pasangan tersebut. Seperti dilaporkan MEMO.

“Kami menganggap Pemerintah Israel bertanggung jawab atas nyawa warga negara kami yang kondisi kesehatannya memburuk, akibat penahanan illegal dan sewenang-wenang,” katanya.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

“Kami akan mengambil semua tindakan hukum dan diplomatik yang diperlukan untuk memastikan mereka kembali dengan selamat,” lanjutnya.

Kedua warga Yordania itu ditahan oleh otoritas Israel sebagai penahanan administratif, yang dilakukan tanpa batas waktu yang jelas.

Keduanya dilaporkan menderita masalah kesehatan serius. “Labadi (32) telah melakukan mogok makan selama 37 hari,” ujar pengacaranya, Raslan Mahajne, dan mengatakan “kondisinya buruk”.

“Miri (29), telah berjuang melawan kanker sejak 2010 dan membutuhkan pemeriksaan rutin, menurut Komisi Urusan Tahanan Palestina, yang membantunya,”  demikian dilaporkan.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Selain itu, “Pengacara Mahajne mengatakan pengadilan militer Israel pada hari Selasa menolak banding untuk membebaskan Miri”, sementara “pengadilan diharapkan  memutuskan banding Al-Labadi dalam beberapa hari mendatang.” (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam