Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DUBES RI AJAK RUSIA BELAJAR DARI MUSLIM INDONESIA

Rudi Hendrik - Kamis, 5 Februari 2015 - 07:11 WIB

Kamis, 5 Februari 2015 - 07:11 WIB

802 Views

Duta Besar RI untuk Rusia, Djauhari Oratmangun (kiri) dan Dubes RI untuk Kuwait Tatang Razak (kanan). Sumber: Kemlu

djauhari-tatang.jpg" alt="Duta Besar RI untuk Rusia, Djauhari Oratmangun (kiri) dan Dubes RI untuk Kuwait Tatang Razak (kanan). Sumber: Kemlu" width="275" height="183" /> Duta Besar RI untuk Rusia, Djauhari Oratmangun (kiri) dan Dubes RI untuk Kuwait Tatang Razak (kanan). Sumber: Kemlu

Jakarta, 15 Rabiul Akhir 1436/4 Februari 2015 (MINA) –  Indonesia yang dikenal sebagai negara Muslim terbesar dunia aktif dalam berbagai kegiatan keIslaman di Moskow Rusia dan sering mengajak  Muslim di sana untuk berkunjung ke  negara ini guna melihat keanekaragaman agama.

“Saya sering bilang ke orang Rusia, datanglah ke Indonesia dan lihat keanekaragaman hidup kami dalam beragama,” kata Dubes RI untuk Rusia, Djauhari Oratmangun kepada wartawan di sela-sela raker Kementrian Luar Negeri dengan Pimpinan Perwakilan RI (Keppri) di Jakarta, Rabu.

Dalam  diskusi dengan suasana hangat itu, Djauhari  menceritakan pengalamannya aktif dalam berbagai  kegiatan Muslim di negeri yang di masa perang dingin dulu tergabung dalam Uni Sovyet yang sering disebut negara “beruang merah” tersebut.

“Jadi tiga tahun berturut saya diundang ke konferensi Islam di Rusia yang diadakan mufti sana.” kata Djauhari.

Baca Juga: Guru dan Puluhan Siswa di Jambi Bersihkan Lumpur dampak Banjir

Ia menjelaskan, total penduduk Muslim di Rusia berkisar sampai 25 juta  jiwa, mencakup populasi 19 persen dari total penduduk 146 juta orang.

Saat ditanya wartawan, Djauhari  menuturkan sanksi ekonomi yang diterapkan oleh Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) kepada Rusia justru menjadi peluang bagi Indonesia. Rusia kini tengah mencari pasar baru bagi perekonomian mereka.

“Patut diingat Rusia masih merupakan salah satu negara dengan perekonomian yang kuat di dunia,” kata diplomat asal Maluku itu.

Rusia mulai melirik Indonesia khususnya produk-produk pertanian. Di Rusia harga satu buah mangga itu US$ 5 (setara Rp 60.000),” tambahnya.

Baca Juga: Awali Aktifitas Pagi di Jakarta, Perhatikan Prakiraan Cuaca Senin Ini

Indonesia dan Rusia (dulu bagian dari Uni Sovyet) mempunyai sejarah panjang keakraban dalam berbagai bidang seperti politik, militer, perdagangan, olahraga.

Rusia sekarang kembali menjadi salah satu pemasok alat-alat utama sistem pertahanan Indonesia termasuk pesawat tempur Shukoi.

(L/R04/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jateng Janji Tali Asih Abadi untuk Penghafal Quran 30 Juz, Pecahkan Rekor Muri

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Kolom
AS, Rusia Sepakat Bentuk Mekanisme Konsultasi untuk Redakan Ketegangan (foto: Anadolu Agency)
Amerika
Kolom
Internasional
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka
Afrika
Kolom