Dubes Palestina: Tak Cukup Kecaman, Komunitas Internasional Harus Bertindak Nyata Hentikan Penjajahan Israel di Palestina

(Foto: Rana/MINA)

Jakarta, MINA – Duta Besar untuk Republik Indonesia Zuhair Al-Shun menegaskan, berbagai penyerangan dan penindasan yang dilakukan terus menerus hingga saat ini oleh otoritas pendudukan Israel, tentaranya dan pendatang Yahudi, menunjukkan bahwa Israel ingin terus menciptakan kehancuran di wilayah Palestina.

“Rakyat Palestina telah hidup dalam kekejaman dan kekerasan yang dilakukan oleh Israel selama 74 tahun. Kecaman sudah tidak cukup lagi untuk menghentikan penjajahan dan penindasan Israel terhadap rakyat Palestina. Perlu langkah nyata dari komunitas internasional,” tegas pada Konferensi Pers Peringatan Hari Palestina ke-74 di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Jumat (13/5).

Hari Nakbah yang diperingati setiap tanggal 15 Mei merupakan peringatan tahunan pengusiran bangsa Palestina untuk mendirikan negara sepihak Israel pada 1948.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Al-Shun juga menyampaikan penghormatan kepada wartawati senior Al-Jazeera, Shireen Abu Akleh yang gugur ditembak mati aparat Israel saat sedang melakukan liputan bersama wartawan lainnya di kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat, Rabu (11/5).

“Rakyat dan pemerintah Palestina menjadikan Shireen Abu Akleh sekarang sebagai martir di hati kami,” kata dia.

Menurutnya, pembunuhan terhadap wartawati Shireen Abu Akleh yang berdarah Palestina itu merupakan perbuatan yang sangat keji.

“Pembunuhan wartawati Shireen Abu Akleh oleh Israel merupakan kejahatan yang keji yang kami dapati dan kami hadapi saat ini,” ujar Dubes Al-Shun.

Ia mengatakan pendatang Israel terutama para ekstrimis Yahudi terus melakukan konfrontasi untuk menjadikan tempat-tempat suci seperti Masjid Al-Aqsha agar tidak dimiliki oleh umat Islam.

“Di bulan suci Ramadhan kemarin kami menghadapi penyerangan (di Al-Aqsha) yang dilakukan oleh pendatang (Yahudi) dan tentara Israel. Ini adalah apa yang kami terus hadapi hingga sekarang,” ungkapnya.

Untuk itu, Dubes Al-Shun mengimbau masyarakat dunia dan komunitas internasional untuk mengambil langkah baru yang nyata dan sungguh-sungguh untuk menghentikan arogansi penjajahan Israel dan mengembalikan hak-hak rakyat Palestina yang sudah dirampas selama ini.

“Kami menyerukan komunitas internasional berada di samping kami untuk memperjuangkan apa yang kami hadapi dari penindasan yang dilakukan terus menerus oleh Israel,” pungkasnya.

Dubes Al-Shun juga menyatakan apresiasi tertinggi untuk Indonesia yang terus konsisten memberikan dukungan dan bantuannya untuk membantu rakyat Palestina memperoleh kemerdekaan dan kedaulatannya.

“Kami sangat mengapresiasi pemerintah dan rakyat Indonesia dari berbagai level tidak terkecuali atas posisi, dukungan dan bantuan yang terus mengalir untuk mendukung kemerdekaan Palestina,” Pungkasnya.(L/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.