Jakarta, MINA – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr mengatakan, batik merupakan simbol kerjasama dan kolaborasi yang baik antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS).
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers perayaan 70 tahun kerja sama Indonesia-AS bertema “70 years and Beyond : Celebrating Diversity, Partnership and Prosperity Event, di Jakarta, Rabu (11/12).
Donovan menjelaskan, batik menjadi simbol kerjasama karena bahan baku batik didatangkan dari AS dan pembuatannya dilakukan di Indonesia.
Nilai ekspor bahan pembuat batik dari AS ke Indoneasia tahun 2018 senilai 800 juta Dolar AS, sementara ekspor tekstil Indonesia ke AS sebesar 3 miliar Dolar AS.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Donovan berharap, kedepannya hubungan antara Indonesia-AS yang telah terjalin selama 70 tahun ini bisa lebih erat dan harmonis.
Sementara itu, Plt Jubir Direktur Kerjasama untuk Amerika dan Eropa, Kementerian Luar negeri RI, Teuku Faizasyah mengapresiasi acara tersebut. Ia mengatakan di tengah kondisi ekonomi global yang cenderung melambat, Indonesia dan AS harus bekerja lebih keras lagi untuk membangun kerja sama demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
Ucapan selamat atas perayaan 70 hubungan Indonesia-AS datang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Bupati Bogor Aria Bima dan segenap artis serta tokoh nasional.
Indonesia dan Amerika Serikat punya sejarah panjang dalam menjalin hubungan diplomatik. Kedua negara sudah menjalin kerja sama selama 70 tahun lamanya ditandai dengan dibukanya Kedubes AS di Jakarta pada tanggal 28 Desember 1949. (L/Ast/RS3)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Mi’raj News Agency (MINA)