Jakarta, 5 Jumadil Awwal 1438/2 Februari 2017 (MINA) – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan mengatakan, hubungan kerjasama AS dan Indonesia tetap berjalan dengan baik pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, karena Indonesia merupakan mitra penting bagi AS.
“Indonesia dan AS sudah bekerjasama dalam banyak area termasuk perdagangan dan investasi, tata kelola pemerintah, dan juga kerjasama internasional untuk perlindungan lingkungan,” ujar Donovan saat melakukan kunjungan ke Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Kamis (2/2).
Dia mengatakan, bidang kerjasama tersebut yang ingin ditingkatkan dan diperdalam lagi dalam hubungan kerjasama ke depannya.
“Kami berharap hubungan AS dan Indonesia tetap terus terjalin dan terus meningkat ke depannya,” ujarnya.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Wakil Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Brian Mc.Feeters, memastikan hubungan bilateral Amerika Serikat dengan Indonesia akan tetap terjalin dengan baik siapa pun presiden negara itu. Kerjasama strategis yang selama ini terjalin, masih memandang ekonomi Indonesia masih kuat di ASEAN.
Senada dengan Feeters, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memandang siapa pun yang menjadi Presiden AS saat ini tidak akan banyak memengaruhi hubungan Indonesia dan AS.
Dalam hubungan ekonomi, AS tercatat sebagai lima besar investor di Indonesia. AS juga merupakan mitra dagang terbesar ketiga bagi Indonesia setelah Cina dan Jepang. Neraca perdagangan Indonesia terhadap Amerika Serikat menunjukkan nilai yang positif.
Ekspor nonmigas yaitu karet, tekstil dan pakaian jadi, alas kaki dan mesin listrik mendominasi komoditas Indonesia yang dikirim ke AS. (L/R07/R01)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)